Djaduk Ferianto Tutup Usia, Jubir Presiden: Kami Sangat Kehilangan

VIVA – Kabar meninggalnya seniman musisi Djaduk Ferianto sudah ramai di media sosial dan media daring. Djaduk meninggal dunia pada Rabu dinihari 13 November 2019 di Yogyakarta. Duka mengalir dari berbagai kalangan dan tokoh, mulai dari penulis Goenawan Mohamad sampai Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjorel Rachman.

Tutup usia Djaduk disampaikan oleh sang kakak, Butet Kertaradjasa dalam cuitan di akun media sosial Butet. Butet mengunggah postingan hitam di akun Instagramnya dengan caption RIP Djaduk Ferianto. Dalam foto unggahan tersebut, Butet menuliskan kata 'Sumangga Gusti' yang artinya Silakan Tuhan. 

Postingan ini mengundang komentar pengguna Instagam lain. Mereka mengucapkan belasungkawa atas kepergian pengagas Ngayogjazz tersebut.

Sederetan tokoh yang berduka dengan kepergian Djadul. Mulai dari Goenawan Mohamad sampai Fadjroel Rachman yang kini menjabat sebagai Juru Bicara Presiden Jokowi. 

"Kami sangat kehilangan dan turut berdukacita ~ FR #RIPDjaduk," tulis Fadjroel dalam cuitannya di akun Twitter. 

Goenawan Mohamad menuliskan masyarakat kehilangan musisi bagus dengan kepergian Djaduk. Goenawan juga mengenag Djaduk sebagai teman. 

"Djaduk Ferianto wafat. “Urip mung mampir ngombe,” kata orang2 tua. Hidup hanya sekedar singgah untuk minum; tapi Djaduk  juga membawa air utk orang lain," tulis Goenawan. 

Selain itu, putri Gusdur, Alissa Wahid pun turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Djaduk. 

Pemilik nama lengkap RM. Gregorius Djaduk Ferianto ini, disemayamkan di Padepokan Senin Bagong, kawasan Bantul dan akan dimakamkan pukul 15.00 WIB di makam keluarga, Kasihan Bantul.