Kolab Bareng Produser Internasional, Raisa Keluar dari Zona Nyaman

VIVA – Sukses dengan single Kembali, kini Raisa melanjutkan single terbarunya berjudul You sebagai bukti dia bisa keluar dari zona nyaman yang selama ini lebih banyak melantunkan lagu mellow.

Bagi Raisa, lagu You ini enggak ribet, bikin orang nge-dance di mana saja dan kapan saja. Meski sebenarnya lagunya mengenai kisah cinta yang pertama kali dialami seseorang yang berperang melawan hati dan pikiran, You malah relatable dengan anak jaman now.

Apalagi tempo lagunya yang up beat memang yang dinantikan oleh istrinya Hamish Daud tersebut. Lagu ini merupakan lagu pertama Raisa yang banyak berkolaborasi dengan beberapa pihak kompeten di dunia musik.

"Ceritanya tentang kegilaan orang kalau lagi jatuh cinta, kalau pacaran ala-ala pikiran dan hati suka berantem. Hatinya bilang iya deh, pikiran bilang jangan deh. Aku melakukan gerakan-gerakan (dance di sini) tapi kayaknya enggak bisa disebut dance. Malah secara ilmu kayak gerakan baby shark, hehe," ungkap Raisa saat jumpa pers di Kantor Juni Records, kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Oktober 2019.

Bukan main, proses produksi lagu dikerjakan di dua negara, Indonesia dan Amerika Serikat. Bagian awal You diramu oleh Marco Steffiano dan Agung Munthe di Indonesia, sementara hasil akhir dipoles di Amerika Serikat oleh produser Dave Drake dan mixing engineer oleh Edrik Madrid.

"Yang seru approach nya sebagai teman (dengan Dave). Kita datang bukan as a client, karena Dave tergabung di label yang kebetulan ownernya teman dekat saya dan Raisa. Kita berteman, dia banyak membantu kita connect-in ke Erik Madrid," tutur Boim selaku CEO Juni Records.

Dave sendiri merupakan produser muda berbakat yang pernah menangani musisi seperti Jess Connelly, Lion Babe dan Ginette Claudette. Sementara Erik merupakan mixing engineer yang menangani Demi Lovato, Khalid, Zayn, dan Sia.

Lagu ini diciptakan oleh Gamaliel Tapiheru dan video clipnya digarap kekinian banget oleh sutradara muda Gilbert March. Raisa mengaku senang dengan lagu ini karena butuh lagu yang nge-beat di atas panggung.

"Aku sendiri di atas panggung butuh lagu yang up tempo karena laguku 80-90 persen mellow semua. Buat di panggung asik, di dengerin di mobil asik, bisa di denger semua umur. Dan aku juga penge eksplor, aku rasa di genre aku, di comfort zone aku udah khatamin. Aku udah tahu seluk beluk genre aku makanya harus keluar dari comfort zone aku," tutur ibu satu anak tersebut.