Idang Rasjidi Marah di Jazz Gunung: Jangan Bikin Malu Indonesia!

Maestro Idang Rasjidi Marah di Jazz Gunung Bromo 2019
Sumber :

VIVA – Hari pertama Jazz Gunung Bromo 2019 yang digelar di Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat, 26 Juli 2019, sempat diwarnai aksi marah dari maestro piano Indonesia, Idang Rasjidi. 

Ceritanya, sekitar pukul 21.00 WIB, satu lagu pembuka baru diselesaikan Idang Rasjidi. Namun tidak langsung melanjutkan ke lagu berikutnya, Idang malah memegang mix dan memarahi penonton yang di beberapa sudut terlihat ramai sendiri. 

"Kalau mau mengobrol sendiri, silakan di luar saja. Hargai yang di depan dan penonton yang lain. Ini ditonton orang asing juga, yang malu bukan kita, tapi Indonesia. Saya baru pertama kali marah di Jazz Gunung," ucapnya serius. 

Memang, suasana di Amfiteater tertinggi di dunia itu cukup padat. Mulai sore hingga malam hari, penonton terus berdatangan secara bergelombang. 

Setelah hening sejenak, Idang Rasjidi kembali melanjutkan performance dengan memanggil Sastrani. Suara penyanyi seriosa ini berkolaborasi dengan piano dan saxsophone. 

Suasana makin pecah, ketika musisi kawakan Mus Mujiono tampil. Permainan gitar dan suara khasnya mengimbangi kepiawaian Idang Rasjidi yang dinilai seperti kata pepatah 'makin tua makin menjadi' ini. 

Barisan emak-emak hingga para wanita muda dibuat baper (bawa perasaan) ketika tembang Arti Kehidupan dibawakan Mus Mujiono, " Engkau bukan yang pertama... Tapi pasti yang terakhir....Di cintamu kutemui arti hidupku…" penonton pun bernyanyi sambil bergoyang. [mus]