Base Jam Tak Kapok Manggung di Aceh Meski Kemarin Dibubarkan

Reuni Base Jam di 90's Festival
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Baru membawakan beberapa lagu, grup musik Base Jam harus memberhentikan konser mereka di Aceh Culinary Festival (ACF) lantaran sejumlah massa yang telah berkerumun di sekitar Front of House (FoH) sound. 

Meski kejadian itu cukup membuat personel Base Jam sedih, namun tidak meninggalkan trauma kepada para personelnya. Sebagai vokalis, Sigit menganggap hal itu hanya kesalahan kecil yang dapat diperbaiki. 

"Trauma insya Allah enggak sih, karena kami menganggap ini kesalahan kecil yang bisa diperbaiki," kata Sigit saat dihubungi VIVA, Senin, 8 Juli 2019.

"Kami juga dengar cerita dari teman musisi lain yang baik-baik aja, bukan berarti ditolak karena musiknya, tapi ya tadi ada kesalahan teknis lah itu bisa dievaluasi ke depannya bisa lebih baik lagi," timpal sang bassist Radhini Citrasari atau Sita. 

Sita menganggap jika Aceh merupakan daerah yang menyenangkan, bahkan para penggemar yang hadir meminta agar Base Jam tidak menghiraukan massa yang meminta mereka menghentikan konser. 

"Kami tidak merasa ini harus dihentikan untuk ke Aceh enggak gitu, karena kesempatan ke sini kita nantikan banget, karena ketemu orang Aceh menyenangkan banget apalagi pertama kali kita selama 25 tahun," katanya. 

Sigit dan Sita pun berharap dapat kembali menghibur penggemar mereka di Aceh di lain kesempatan dengan tata kelola dan acara yang lebih baik lagi. 

"Tetap berharap ada kesempatan lain untuk datang ke Aceh untuk teman-teman Aceh yang belum terpuaskan kemarin melihat Base Jam, mudah-mudahan jangan putus harapan mudah-mudahan ada kesempatan lain kami datang ke sini," ujar Sigit. 

"Terima kasih atas dukungannya untuk sebelum dan sesudah acara kami terima kasih ke panitia waktu itu masih optimis pertemukan kami dengan temen Base Jam di Aceh jadi semoga kita bertemu di kesempatan yang baik, sementara itu kita berhubungan disosmed lah," lanjut Sita. 

Diketahui sebelumnya, penampilan Base Jam telah mendapat penolakan dari kelompok massa. Penolakan ini lantaran poster yang beredar di media sosial memperlihatkan posisi Masjid Raya Baiturrahman berada di bawah personel Base Jam. 

Massa meminta agar para personel Base Jam untuk berpakaian syariah sesuai dengan apa yang telah disepakati. Sesudah mengikuti apa yang diminta oleh massa yang hadir, konser masih harus mundur hingga satu setengah jam lebih dan penonton pun dipisahkan sesuai gender

Setelah tampil di lagu ketiga Bukan Pujangga, penampilan Base Jam pun harus terhenti sebab Front of House (FoH) sound juga telah dimatikan dan membuat personel Base Jam harus meninggalkan lokasi acara. (row)