Perjalanan Karier Musik DJ Adam Sky yang Meninggal Tragis di Bali
- Instagram/adamskyofficial
VIVA – DJ asal Australia, Adam Neat atau yang akrab disapa Adam Sky menghebohkan publik karena meninggal secara tragis di Bali, pada Sabtu 4 Mei 2019.
DJ berusia 42 tahun itu meninggal akibat menabrak pintu villa yang terbuat dari kaca ketika akan menyelamatkan teman perempuannya yang jatuh di pinggir kolam renang. Kondisi Adam yang mabuk diduga menjadi penyebab ia menabrak pintu kaca sampai akhirnya meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Menurut situs resmi djadamsky.com, Adam digambarkan sebagai sosok bertenaga di ranah musik dance Asia. Karya musiknya sebagai produser beberapa kali masuk dalam top 10 Billboard, melebihi pencapaian DJ asal Asia lainnya.
DJ yang menetap di Singapura itu berhasil mencuri perhatian DJ dunia lainnya seperti Nervo, Afrojack, Laidback Luke, Morgan Page, UMEK, MAKJ, Blasterjaxx, Chuckie, EC Twins, David Guetta, Laurent Garnier, dan Fedde Le Grand. Adam Sky juga bergabung dalam label besar seperti ULTRA Music, Universal, FSOE, dan Armada serta belasan label lokal di Eropa.
Kerap tampil di festival musik besar, Adam Sky tercatat pernah berbagi panggung dengan legenda musik lainnya seperti Fat Boy Slim, Borgeous, Paul Oakenfold, Tenishia, Sander Kleinenberg, Coone, Seb Fontaine, Krewella, Andrew Rayel, Will Sparks, Yellow Claw, dan Nick Warren,
DJ Adam memiliki seorang seorang ayah yang berprofesi sebagai pimpinan dalam sebuah bisnis berlabel Gary Neat. Selain itu, ayah Adam juga dikenal sebagai mantan jurnalis ABC.
Beberapa orang yang mengenal sosok Adam Sky ikut berkomentar dalam Facebook milik mendiang Adam dan mengatakan bahwa semasa hidup merupakan sosok yang baik serta memiliki kepedulian tinggi.
Salah seorang karyawannya juga berkomentar bahwa Adam adalah sosok bos yang paling baik dan sangat pengertian. "Salah satu bos paling baik yang pernah saya miliki, selalu ramah dan pengertian,” ucapnya seperti dilansir dari The Guardian.