Rolling Stones Batal Tur, Mick Jagger Akan Jalani Operasi Jantung

VIVA – Rocker Rolling Stones, Mick Jagger yang berusia 75 tahun, dikabarkan akan menjalani operasi di kota New York pekan ini.

Sebelumnya, Rolling Stones membatalkan tur konsernya, karena alasan kondisi kesehatan Mick Jagger. Dilansir laman Mirror, Jagger akan menjalani operasi untuk mengganti katup jantung di New York dalam beberapa hari mendatang.

Dengan dilakukannya operasi ini diharapkan pentolan grup band Rolling Stones ini pulih dan kembali ke panggung pada musim panas mendatang.

Sebelumnya sempat diumumkan, Rolling Stones menunda pertunjukan band yang akan datang di AS dan Kanada pada hari Sabtu. Dengan adanya informasi ini diharapkan penggemar tahu karena Mick Jagger butuh perawatan medis untuk penyakit yang tidak diungkapkan secara detail.

Karena penundaan tur ini, Mick Jagger juga meminta maaf kepada penggemar.

"Saya sangat menyesal kepada semua penggemar kami di Amerika & Kanada yang sudah membeli tiket. Saya sangat benci mengecewakan Anda seperti ini. Saya sangat sedih karena harus menunda tur, tetapi saya akan bekerja sangat keras untuk kembali di atas panggung secepat yang saya bisa. Sekali lagi, saya minta maaf untuk semua orang."

Dan sebuah sumber mengatakan kepada The Sun bahwa sesuatu yang 'tidak diinginkan' telah ditemukan selama pemeriksaan medis pra-tur.

"Seperti yang terjadi sebelum setiap tur, Mick memiliki skrining rutin di mana sesuatu yang tidak diinginkan ditemukan. Ini adalah sesuatu yang perlu dipantau bulan depan, dan mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit," kata orang dalam.

"Ini kemunduran, tapi Mick berlatih seperti seorang atlet dan merawat dirinya sendiri. Dia akan cepat sembuh."

Tanggal tur akan dijadwal ulang setelah Mick sembuh, dengan band ini mengkonfirmasi, "Sayangnya hari ini Rolling Stones harus mengumumkan penundaan tanggal tur AS / Canda mendatang."

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini untuk Anda yang sudah membeli tiket. Untuk penggemar yang sudah memegang tiket yang ada ini, tiket tetap berlaku untuk tanggal yang dijadwalkan ulang, yang akan segera diumumkan."