Permintaan Khusus Kodaline di Indonesia Bikin Promotor Deg-degan
- VIVA/Putri Dwi
VIVA – Kodaline siap mengguncang Tanah air lewat konser perdananya yang bertajuk Politics of Living Tour di Istora Senayan, Jakarta pada 1 Maret 2019. Sebelumnya, pelantun All I Want ini sempat sambangi Tanah Air selama dua kali, yaitu dalam acara festival, Lalala Fest dan We The Fest pada 2017 lalu.
Sementara konsernya kali ini merupakan konser tunggal pertama kalinya di Indonesia. Hal itulah yang membuat para penggemarnya di Tanah Air sudah tak sabar melihat aksi panggung band asal Irlandia tersebut.
Menjelang konser Kodaline, Panji Prayoga sebagai salah satu pihak penyelenggara konser (Collective Touring) buka-bukaan soal permintaan khusus (riders) dari Kodaline. Menurut Panji, Kodaline tidak meminta hal-hal khusus yang membuat timnya kesulitan.
Meski terbilang santai, tetapi hal itulah yang membuat tim promotor takut membuat kesalahan sekaligus deg-degan. Karena saking santainya, mereka tidak memberikan daftar permintaan, sehingga promotor bingung apa yang harus disediakan untuk mereka.
”Dari beberapa artis yang kita pernah bawa, sebenarnya Kodaline yang paling santai. Malah kita yang paling deg-degan. Kita jadi enggak ngerti harus nge-treat mereka seperti apa,” ungkap Panji saat ditemui di Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Februari 2019.
Panji pun menambahkan, “Ditanya ini, mereka jawabnya ‘ah santai aja’. Benar-benar yang santailah. Jadi takutnya kan justru kalau gitu, jadi kita yang bingung. Takutnya kita salah nge-treat, misalnya kita terlalu berlebihan atau justru kita kurang,” ujarnya.
Selain itu, Panji juga merasa bahwa pihak Kodaline memang sangat kooperatif dalam hal permintaan. Sehingga tidak menyulitkan pihak promotor.
“Kodaline sangat kooperatif dan bisa memahami kita kalau kita enggak bisa beri profit itu, mereka bisa ngerti,” ujarnya.
Sementara itu, panji mengaku bahwa pihaknya sudah mempersiapkan segala keperluan mereka dengan baik agar mereka nyaman dan bisa tampil memuaskan saat konser nanti.
“Kita sih cukup lengkapin standar. Standarnya itu kita kasih hotel yang enak dan nyaman, fasilitas oke agar mereka bisa istirahat dengan nyaman,” ucap Panji.