Cara Ifan Seventeen Atasi Trauma
- Instagram/ifanseventeen
VIVA – Setelah sempat menghindari awak media karena tak ingin ditanya mengenai mendiang sang istri, Dylan Sahara, Ifan Seventeen kini angkat bicara.
Dengan wajah lesu, Ifan membenarkan jika dirinya masih teringat Dylan yang telah wafat dalam musibah tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, pada 22 Desember 2018 lalu.
Ifan mengatakan, ia sedang berusaha menyembuhkan kesedihan dan trauma dengan cara menyendiri dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
"Ya, aku sadar proses traumanya ternyata semakin ke sini semakin memberatkan. Jadi aku juga minta maaf dari kemarin banyak banget teman-teman media yang benar-benar perhatian gitu, banyak banget. Tapi karena proses recovery kali ya," kata Ifan usai mengikuti acara pengajian untuk sang istri, di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu, 12 Januari 2019.
"Aku enggak akan recover apabila diungkit-ungkit terus masalah itu, jadi aku coba buat self healing dulu, menumbuhkan dulu diri aku sendiri, sampai insya Allah akhirnya mampu buat menghadapi yang lain-lain," lanjutnya.
Beberapa hari lalu, Ifan memang diketahui sedang berada di sebuah pesantren daerah Demak, Jawa Tengah, untuk menenangkan hati dan pikirannya. Kini, ia mengungkapkan banyak melakukan zikir untuk membuat hatinya lebih damai.
"Sekarang ini menghindari keramaian gitu, lebih ke beribadah, banyak-banyak zikir, banyak-banyak ngaji. Karena aku pernah di posisi di mana tidak ada satu manusia pun yang bisa menolong, kecuali Allah. Jadi menurutku, saat ini yang tepat buat penyakit trauma yang aku hadapi ya ini, mendekatnya diri sama Allah," tuturnya. (ase)