Konser di Indonesia, Permintaan Judas Priest Lebih Heboh dari Megadeth
- Facebook.com/pg/OfficialJudasPriest
VIVA – Promotor, Rajawali Indonesia Communication akan membawa dua grup metal legendaris ke Indonesia, Judas Priest dan Megadeth. Tak mudah bagi promotor memboyong dua grup musik yang sudah punya fans besar di Indonesia. Namun, jika boleh dibandingkan, Judas Priest memiliki riders atau permintaan yang lebih rumit ketimbang Megadeth.
"Ini riders berat dan besar iya, bisa dibilang lebih dari Megadeth," kata CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2018.
Riders yang sudah pasti dan umum adalah motor Harley Davidson yang berada di atas panggung nanti. Selebihnya masalah teknis dan juga latar belakang panggung yang dipenuhi LED. Persyaratan-persyaratan itu yang harus dipenuhi oleh promotor untuk mendatangkan Rob Halford, Andy Sneap, Richie Faulkner, Ian Hill dan Scott Travis tersebut.
"Riders jadi konsen utama, karena itu yang memutuskan jadi datang ke Indonesia atau enggak. Hampir dua bulan memastikan riders, ubek-ubek vendor yang ada di Indonesia," ujar Anas.
Setelah semua disanggupi, Judas Priest menyatakan kesiapannya manggung di Ecopark Ancol, Jakarta, 7 Desember 2018. Sebanyak 10 ribu tiket disediakan dan mulai dijual pada 4 Agustus secara pre sale Rp450 ribu sebanyak 2 ribu tiket. Sisanya akan dijual keesokan harinya dengan harga Rp650 ribu.
"Harga segitu, pertimbangannya kita bisa jangkau semua penggemar musik rock," ucap Project Director Judas Priest Live in Concert, Bakkar Wibowo.
Sementara itu, Megadeth akan tampil di Yogyakarta pada 27 Oktober 2018. Kedatangannya tentu menggenapi kemeriahan band-band metal yang tampil di Indonesia sepanjang 2018.