Penantian 10 Tahun Endah N Rhesa di Jazz Gunung Bromo

VIVA – Penantian panjang duo akustik Endah N Rhesa agar bisa tampil di pagelaran Jazz Gunung Bromo, akhirnya menemui titik terangnya di tahun 2018 ini.

Sebab, Endah Widiastuti sebagai salah satu personelnya mengaku, pihak manajemen Endah N Rhesa sudah lama mengajukan diri agar bisa manggung di salah satu acara jazz bergengsi di Tanah Air tersebut.

"Sebenarnya kami sudah lama mengajukan (tawaran manggung) di Jazz Gunung, tapi belum tembus-tembus. Baru di tahun kesepuluh ini pihak panitia merasa cocok dengan konsep kami," kata Endah saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Meski demikian, Endah mengaku memahami hal tersebut, karena untuk acara seprestisius ini memang membutuhkan proses penyaringan yang sangat selektif.

"Saya rasa acara se-level ini memang mempunyai sistem kurasi sangat ketat, tidak sembarangan, dan mengedepankan konsep," kata Endah.

Oleh karenanya, setelah lama menunggu agar bisa tampil, maka di penampilan perdananya ini Endah menjanjikan akan membuat kejutan bagi para pendengarnya.

Nuansa musik yang akan dibawakannya bersama Rhesa sang suami pun akan membawa sedikit unsur etnik, agar lebih bisa menyatu dengan nuansa khas Bromo.

"Memang ada perbedaan untuk playlist di mana kami akan menyelipkan lagu dengan nuansa etnik tertentu agar 'fit in' dengan tema acara, namun masih dengan karakternya Endah N Rhesa," ujarnya. (ch)