Celine Dion Boyong Chef Pribadi untuk Konser di Indonesia

VIVA – Jelang konser dunianya yang bertajuk Celine Dion Live 2018 Tour yang digelar di Sentul International Convention Center, Sentul, Jawa Barat, Celine Dion memboyong sejumlah chef andalan untuk membuat menu-menu spesialnya.

"Celine rencananya akan bawa personal chef. Jadi di hotel tersebut harus disiapkan area dapur khusus untuk chef itu bekerja," kata Peter selaku CEO PK Entertaiment (promotor) yang dijumpai di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Mei 2018.

Selain membawa juru masak langsung dari Amerika, Celine justru tak terlalu banyak meminta riders kepada pihak promotor di Indonesia.

"Kalau untuk hotel dia (Celine Dion) enggak ada requirement khusus. Kalau permintaan kamar hotel harus ada apa, tidak ada. Hanya di venue, backstage-nya harus warna putih, flower-nya tidak boleh beraroma. Jadi kalau mau pakai flower, enggak boleh wangi," kata Peter.

Sekitar 80 persen persiapan jelang konser hampir rampung, seperti tata panggung, kebutuhan sound, lighting, dan stage. Mereka mengaku sanggup memenuhi semua permintaan, bahkan jika harus membawa dari luar negeri. 

"Hospitality, hotel, kebutuhan Celine selama di Indonesia, itu sudah bisa kami akomodasi," sambungnya.

Dia menambahkan, permintaan Celine Dion dinilai masih sangat wajar. Pihak panitia pun segera melengkapi kekurangan yang dibutuhkan diva pelantun To Love You More tersebut.

Kualitas di Atas Rata-rata

Menurut Peter, tak ada kesulitan berarti, termasuk dari segi dekorasi. Namun, ada tantangan yang menurut panitia penyelenggara cukup besar, mengingat Celine Dion adalah seorang diva dunia.

"Skala produksinya kan ini sangat besar dan dari pihak Celine sendiri itu minta quality-nya harus ekstra. Sebenarnya menurut saya di atas rata-rata dibandingkan show-show artis lainnya, karena mungkin dia seorang diva jadi harus menggunakan merek-merek tertentu yang mungkin di Indonesia tidak ada. Jadi ada beberapa barang yang memang harus kami bawa dari luar negeri untuk mencukupi riders Celine Dion," kata Peter menjelaskan.

Sedikit gambaran, Peter membocorkan konsep konser yang digelar pada 7 Juli 2018 mendatang. Konsep panggung akan serupa dengan konser-konser sebelumnya, terutama di Las Vegas. 

"Panggungnya itu sekitar 300 meter luasnya. Lampu yang dipakai sekitar 200. 200 lampu itu yang ada di Indonesia paling hanya sekitar 30 persen. Yang lainnya kami harus akomodasi dari luar negeri," katanya.