Musisi Klasik ini Coba Hadirkan Emosi Skizofrenia
- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Musisi, Reza Asril Sjarfi, akan menggelar konser musik bertajuk Romantic Schizoprenis pada Jumat, 2 Maret 2018 di Goethe Institut, Jakarta. Reza yang bermain musik klasik akan menyuguhkan hal yang lebih hidup dalam konsernya nanti.
"Di konser nanti, kami menerapkan ide dan konsep bermusik, bahwa satu not mempunyai nilai dan antara satu not dengan not yang lain tersebut, harus saling menghargai, selayaknya kita hidup kita harus menghargai satu sama lain sebagai sesama manusia," kata Reza dalam keterangan pers kepada VIVA, Selasa, 20 Februari 2018.
Tema konser diambil dari sebuah penyakit gangguan kejiwaan, Skizofrenia. Menurut Reza, bermusik tak lepas dari jiwa, bagaimana merasa keadaan sekitar dan diri sendiri.
"Musik yang berada di konser ini memiliki bentuk skizofrenia yaitu suatu perubahan emosi, karakter yang sangat kontras," ucap Reza.
Di panggung, Reza akan ditemani empat musisi lain yang tergabung dalam Chamber Music Escala. Konser tersebut juga dimentori oleh Ary Sutedja, pianis kelas dunia asal Indonesia.
Konser tersebut terbuka untuk umum. Reza ingin pendengarnya nanti lebih bisa menikmati luapan berbagai emosi yang disampaikan melalui musiknya.
"Melalui konser ini, saya berharap musik tidak sekadar dinikmati, akan tetapi orang dapat memahami kami, para pemusik dan musik itu sendiri," ujar Reza.