Penyanyi Bjork Ungkap Pelecehan Seksual di Dunia Hiburan

Penampilan nyentrik Bjork saat konser di Brooklyn, AS
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVA – Belum selesai kasus Harvey Weinstein terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya terhadap aktris Hollywood, kini muncul isu serupa dengan pelaku yang berbeda.

Penyanyi asal Skandinavia,  Bjork belum lama ini berbicara terkait pelecehan yang pernah dilakukan oleh seorang sutradara asal Denmark. Kini, giliran sang sutradara menjawab tudingan tersebut.

Penyanyi asal Islandia itu memang tak mengungkap detail pelecehan seksual tersebut. Namun, Bjork menyebut pelecehan di antara aktris dan para pelaku perfilman sudah dianggap biasa.

Tudingan tersebut kemudian mengarah kepada Lars von Trier, sutradara asal Denmark yang pernah bekerja sama dengan Bjork. Saat itu, ia membintangi film bertajuk Dancer in the Dark.

Pascapengakuan Bjork tersebut, Lars von Trier pun akhirnya buka suara. Kepada salah satu media di Denmark, sang sutradara tak membantah tudingan tersebut. "Namun masalahnya bukan di situ. Tapi saat itu memang hubungan kami bukan sekadar teman,” ujarnya. 

Sebelumnya Bjork sempat ‘curhat’ tentang kehidupan sebagai aktris/penyanyi internasional. Menurutnya, pelecehan ataupun kekerasan seksual yang dilakukan oleh sutradara/atasan adalah suatu budaya/kebiasaan.

“Sangat jelas bagiku bahwa ketika aku masuk ke dunia entertain, pelecehan harga diri dan pelecehan seksual adalah menjadi sesuatu yang biasa dilakukan,” tuturnya.