Diperiksa Polisi, Ahmad Dhani Dicecar 22 Pertanyaan
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Ahmad Dhani dicecar 22 pertanyaan, saat diperiksa sebagai saksi, karena dianggap menyebar kebencian terhadap kaum pembela penista agama di akun Twitter pribadinya beberapa waktu lalu.
Dia didampingi oleh tim kuasa hukumnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa 10 Oktober 2017.
"Saya rasa, menempatkan ujaran kebencian pada tweet saya enggak salah. Karena, saya benci pada penista agama dan pendukungnya. Saya benci pelakunya. Saya berhak mengutarakan kebencian saya pada hal-hal yang melanggar undang-undang," ucap Dhani.
Ayah lima anak ini juga mengaku telah meminta maaf. Namun, ia masih saja dilaporkan ke polisi.
"Kalau BAP (berita acara pemeriksaan), dia ditanya apakah pendukung penista agama, dia jawab iya, baru bisa masuk materi berikutnya. Kalau bukan, enggak ngerasa, ngapain ngelaporin (saya)? Terus terang, waktu dilaporin saya sudah nge-tweet minta maaf kepada majelis penista agama atas cuitan saya," tutur bos Republik Cinta Management ini.
Mantan suami Maia Estianty itu mengaku tidak mengoperasikan sendiri seluruh media sosial miliknya. Dia menjelaskan bahwa akun media sosialnya dipegang oleh orang kepercayaannya sebagai admin sejak 2014.
"Di BAP juga disebutkan bahwa semua pakai admin, di Twitter, Instagram, Facebook, termasuk artis RCM. Cuitan itu dari saya, yang memerintahkan kepada admin," ujar Dhani yang juga memberi gaji kepada admin tersebut.
"Pemeriksaan ini tidak menggoyahkan saya untuk membasmi orang yang membela penista agama. Para penista agama harus dibasmi dari muka bumi Indonesia," tegas Dhani. (asp)