Cerita Masa Lalu Arina Mocca Perjuangkan Karier Musiknya
- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Vokalis Mocca, Arina Ephipania, menceritakan perjalanannya memperjuangkan passion dalam bermusik. Setelah lulus kuliah di bidang desain interior, Arina langsung memastikan diri terjun secara penuh ke dunia musik bersama Mocca.
"Saya dulu kuliah desain interior. Begitu lulus, saya tahu saya harus ngapain. Saya mau nyanyi. Jadi saya benar-benar langsung ninggalin semuanya, karena saya merasa tidak tergerak jiwa saya sama sekali (untuk menjadi desainer)," ujar Arina kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Dia mengaku, awalnya keputusan itu memang bertentangan dengan keinginan keluarga. "Saya sebenarnya enggak enak sama bapak saya, karena dia kan udah nguliahin saya, udah mati-matian dan segala macam. Tapi saya bilang ke bapak saya, 'Bapak harap sabar aja, suatu hari saya pasti setor uang ke bapak,' begitu kata saya," ujarnya.
Ketika ditanya kapan seorang Arina mulai bisa membuktikan perjuangan passion-nya bersama Mocca kepada orangtua, dia mengaku jika hal itu dimulai ketika dia sudah bisa memberikan penghasilannya dari hasil bermusik bersama Mocca, kepada orangtuanya.
"Soal pembuktian ke orangtua, itu jelas, ketika saya nyetor uang. Itu pun baru-baru ini. Karena dari dulu enggak bisa nabung, dikit soalnya. Karena dulu antara jadwal manggung dan pendapatannya kan belum seimbang, dan merintisnya kan lama. Ya untuk menuju keuangan yang stabil, butuh lebih di atas lima tahun lah kayaknya. Karena kan Mocca dengan musiknya yang seperti itu otomatis segmented, jadi demand dari publik sebenarnya kan enggak terlalu banyak juga," lanjut wanita 39 tahun ini.
Meski demikian, Arina mengaku, sejak Mocca mulai sering tampil di acara-acara musik berkelas internasional, pihak keluarga perlahan mengakui eksistensi dan pilihan hidupnya untuk bermusik.
"Sejak Mocca udah mulai sering ke luar negeri, ya mungkin keluarga saya baru banyak yang tahu. Kalau kakak-kakak saya sih selalu mendukung lebih dulu, mungkin ayah saya juga mendukung, tapi masih ada kayak gimana gitu. Tapi pas kalau lagi ada saya di TV, dia pernah bilang, 'Terkenal juga kau, lumayan ya,' Ya lumayan lah, Pak. Ada kebanggan tersendiri gitu dari bapak saya. Jadi senang banget sih sekarang karena bisa menjalani apa yang saya sukai dan bisa hidup dari situ," ujarnya.