Taeyeon SNSD Menangis di Bandara Soetta, Fans Marah
- instagram.com/taeyeon_ss
VIVA.co.id – Kerusuhan yang terjadi semalam di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang saat Taeyeon dari Girls' Generation atau SNSD datang, ternyata mendapat sorotan dari penggemar internasional. Bahkan hingga sekitar pukul 09.00 pagi waktu Korea, kata-kata Taeyeon dan Jakarta menjadi kata-kata paling banyak dicari di mesin pencari Naver.
Antusiasme baik penggemar ataupun bukan penggemar saat melihat selebriti yang sedang dalam kerumunan banyak orang rupanya harus sedikit ditahan. Terkadang mereka yang tidak mengenal siapa orang tersebut hanya ikut berebut mengambil foto atau sekadar melihat dari dekat.
Kejadian yang menimpa pentolan Girls' Generation di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, menjadi sorotan banyak penggemar internasional. Terlebih tak hanya foto yang memperlihatkan Taeyeon jatuh hingga terduduk di lantai, hingga foto dirinya yang terlihat menangis, tapi juga video yang memperlihatkan bagaimana rusuhnya kondisi bandara semalam.
Bahkan pelantun Fine ini sampai menulis pesan di akun Instagram miliknya, menceritakan bagaimana kejadian semalam membuatnya ketakutan dan merasa tak aman, karena banyak tangan terus menyentuhnya. Kabarnya lagi, Taeyeon juga tidak akan mengikuti gladi resik Countdown Asian Games siang ini karena masih terluka.
Kejadian ini membuat geram warganet di Korea yang mengetahui idolanya diperlakukan seperti ini. Dikutip dari akun Instagram @koran_hallyu, sejumlah kata pencarian seperti Taeyeon, Jakarta dan Taeyeon Jakarta kabarnya menjadi tiga kata yang berada di puncak pencarian mesin pencari Naver.
"Aku tidak mengerti kenapa kerumunan penggemar ada di bandara. Itu sangat tidak pengertian dan tidak sopan, tidak hanya untuk idols tapi juga penggemar lainnya, "Penggemar, benar jika kamu penggemar, kamu harus menghormati privasi idolamu. Itu tidak berarti kamu tidak diizinkan datang ke bandara, tapi itu berarti kamu harus tetap di jarak yang aman. Jika mereka ingin menyapamu, dia akan datang padamu. Jadilah penggemar yang bertanggung jawab, dibanding menjadi orang yang membahayakan idolamu."