Pengakuan Teman Pretty Asmara soal Penggerebekan Narkoba
- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – Pedangdut Erlyn Suzan mengaku tidak mengetahui adanya narkoba di tempat acara yang dihadirinya bersama dengan Pretty Asmara. Erlyn mengatakan bahwa di acara tersebut diundang oleh Pretty untuk acara yang diadakan oleh Alvin.
Erlyn mengatakan acara tersebut hanyalah acara kumpul seru bersama dengan teman-teman, setelah pulang mudik Ramadan. Saat kejadian penggerebekan polisi, Erlyn mengatakan ia dan kawan-kawan perempuannya hanya berniat minum-minum.
"Kejadiannya kita datang ke suatu acara dengan teman-teman untuk kumpul-kumpul karena habis pulang dari mudik. Seru-seruan aja kumpul-kumpul. Kalau kumpul kita minum-minum udah biasalah ya. Tapi, kalau ternyata ada barang itu kita enggak tahu," ungkap Erlyn di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, pada Senin, 24 Juli 2017.
Saat ini dia berstatus sebagai saksi dalam kasus Pretty Asmara yang disangka sebagai penyalur narkoba di kalangan artis. Sementara Pretty, saat ini sudah berada di tahanan Polda Metro Jaya sejak 16 Juli 2017 pukul 01.00 WIB, setelah digerebek di Center Stage & Karaoke Hotel, Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Diduga sebagai penyalur narkoba, Erlyn tidak dapat mempercayainya. Ia melakukan pembelaan atas Pretty. "Setahu saya Kak Pretty enggak gitu. Makanya saya klarifikasi kalau semua berita negatif itu enggak benar. Sebagai sahabat, adik saya mau hilang itu enggak benar," ucapnya.
Erlyn sudah mengenal Pretty sejak empat tahun yang lalu dan ada kawan lainnya yang telah mengenalnya 10 tahun lalu. Ia mengatakan bahwa Pretty memiliki usaha Event Organizer (EO) sehingga mengenal banyak orang. Ia juga suka memperkenalkan satu sama lain jika bertemu di suatu acara.
"Saya memang sering ketemu Kak Pretty di club. Karena setahu saya Kak Pretty itu sebagai EO jadi yang datang banyaklah ya cewek cantik, pejabat. Kak Pretty kenalinlah ya. Di luar itu ya urusan mereka. Orang terlalu banyak men-judge. Logika ajalah ya," terangnya.
Lantaran Alvin diketahuinya sebagai penyelenggara acara, alhasil atas kasus ini Erlyn menuduh Alvin telah menjebak dirinya, Pretty, dan ketujuh kawan lain dalam aksi penggerebekan kepolisian.
Sampai saat ini dia mengaku mendukung Pretty. "Kita dijebak sama Alvin itu. Makanya, saya minta Kak Pretty di-support. Alvin yang ngadain acara. Saya akan support terus Kak Pretty," ujarnya.
Ia prihatin dengan kondisi Pretty saat ini karena artis Saras 008 itu tidak bisa tahan panas dan memiliki gangguan kesehatan. "Tapi saya dengar Kak Pretty udah ikhlas," tambahnya. (one)