Cerita di Balik Bunuh Diri Vokalis Linkin Park
- Instagram @chesterbe
VIVA.co.id – Musisi dan penggemar di seluruh dunia terkejut dengan kabar duka dari vokalis Linkin Park, Chester Bennington. Chester ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Los Angeles, Kamis pagi, 20 Juli 2017. Chester mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di usia 41 tahun. Semua berduka atas kematian ayah enam orang anak tersebut.
Keputusan Chester untuk bunuh diri sangat mengejutkan teman-teman dekatnya. Mereka percaya bahwa selama ini, penyanyi tersebut dalam keadaan baik-baik saja.
Namun, menurut salah seorang temannya, sejak kematian sahabatnya sesama musisi, Chris Cornell, Chester menjadi berubah.
"Chester dan Chris sangat dekat, dan dia menjadi berbeda setelah kematian Chris," kata salah seorang teman Chester kepada Radar Online.
Teman Chester yang tak mau disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa kematian Chris sangat memengaruhi kehidupan Chester. Mereka sama-sama sedang berjuang untuk lepas dari kecanduan obat-obatan dan alkohol.
"Sepertinya dia berada dalam tempat yang baik dalam hidupnya. Tapi ini sangat tragis dan tak ada kata-kata," ujarnya.
Sumber lain mengungkapkan bahwa seharusnya Kamis, 20 Juli 2017 itu Linkin Park akan mengadakan sesi pemotretan. Saat dijemput, mereka terkejut karena sudah banyak polisi di kediaman Chester. (ase)