Istri Sandy Permana Akui Dekat dengan Keluarga Tersangka Pembunuh Suaminya, hingga Ungkap Hal Tak Terduga Ini
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Sandy Permana artis yang dikenal publik lewat aktingnya di sinetron Misteri Gunung Merapi 3 tewas di tangan tetangganya sendiri, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal. Nanang Gimbal diketahui melakukan penusukan bertubi-tubi ke Sandy Permana hingga membuat nyawa Sandy Permana melayang.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian pada Kamis 16 Januari kemarin, Nanang melakukan penikaman tersebut lantaran dendam dengan Sandy Permana. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Hubungan bertetangga Nanang dan Sandy sendiri sudah tidak akur sejak lama. Hingga puncaknya pada Minggu 12 Januari lalu, Nanang sendiri mengaku kesal lantaran korban menatapnya sinis dan meludah saat bertemu dengannya.
Namun di satu sisi, istri dari Sandy Permana, Ade Andriani dalam perbincangan dengan Fenny Rose beberapa waktu lalu menyebut bahwa tidak pernah ada cekcok antara suaminya dengan pelaku.
Namun ada satu waktu dimana pertemuan RT sang suami menyampaikan pendapat soal perilaku atau kebiasaan minum minuman keras di lingkungan RT tempatnya tinggal.
“Enggak cekcok, jadi waktu itu seperti ada forum rapat RT jadi mungkin ada salah satu pendapat tentang minum-minuman. Kita kasih arahan enggak boleh karena ada anak remaja. Pelaku ini enggak terima, mungkin pembahasan di luar beda. Namanya aspirasi warga bebas ya berpendapat. Itu sudah tiga bulan yang lalu,” cerita Ade dikutip dari tayangan YouTube.
Diungkap Ade, ia dan mendiang suaminya sendiri cukup dekat dengan Nanang dan keluarganya. Namun diakui Ade, sosok pelaku memang tertutup dan jarang bertegur sapa dengannya mau pun warga sekitar.
“Kita dekat sekali dengan pelaku. (pelaku emosional) sepertinya karena pelaku ini tertutup enggak pernah ngomong. Kalau berpapasan bukan cuman sama saya aja, semua warga tidak bertegur sapa,” kata dia.
Sementara itu, kakak ipar Sandy Permana Amelia juga mengungkap bahwa dirinya cukup kenal dekat dengan istri pelaku.
Bahkan waktu adiknya masih single dan bekerja di Jakarta dan pulang di akhir pekan, Amelia dan istri dari pelaku sering menjodoh-jodohkan Ade dengan pria single.
“Kenal (dengan istri pelaku) saya dulu jodoh-jodohin adek saya kan, rumah korban, pelaku, ini rumah saya jadi dekat. Dulu dia kerja di Jakarta, Jumat pulang, saya sama istri pelaku jodohin gitu. Dulu, sekarang kan (rumah) pelaku pindah ke belakang beda satu gang,” kata Amelia.
Pasca insiden penusukan yang dilakukan oleh Nanang kata Amelia, pihak keluarga tersangka tidak ada satu pun datang ke rumah adiknya untuk meminta maaf.