TOP Akhirnya Ungkap Alasan Keluar dari BIGBANG karena...
- istimewa
Korea Selatan, VIVA – TOP, salah satu mantan anggota grup idol legendaris BIGBANG, akhirnya buka suara setelah 11 tahun absen dari wawancara media. Dalam sesi wawancara yang dilakukan setelah keterlibatannya dalam serial Netflix Squid Game 2, ia menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan grup yang telah membesarkan namanya.
Sang aktor sekaligus musisi tersebut mengungkapkan bahwa keputusannya tidak diambil dengan mudah. Ia merasa dirinya telah merusak citra BIGBANG dan agensi yang menaunginya, YG Entertainment, karena serangkaian kesalahan dan keputusan buruk yang ia buat di masa lalu. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
"Saya sangat melukai citra Big Bang dan agensi lama saya karena kesalahan dan keputusan buruk saya. Saya memutuskan untuk keluar karena saya tidak ingin melukai grup lebih jauh,” katanya yang dikutip dari Allkpop pada Kamis, 16 Januari 2025.
Salah satu alasan utama yang mendorong keputusannya adalah rasa bersalah yang mendalam. Pemilik nama asli Choi Seung Hyun ini menjelaskan bahwa sulit baginya untuk membayangkan kesalahan yang ia buat juga akan berdampak negatif pada anggota grup lainnya. Ia merasa tanggung jawab atas konsekuensi dari kesalahannya harus ditanggung sendiri, tanpa melibatkan BIGBANG. Namun, pada saat itu, ia mengaku tidak memiliki platform atau saluran yang tepat untuk menjelaskan alasannya kepada publik.
“Tidak tertahankan bagi saya untuk berpikir bahwa kesalahan saya, dan konsekuensi yang harus saya tanggung sendiri, akan melukai anggota lainnya. Saya ingin menjelaskan alasan saya meninggalkan grup, tetapi saya tidak memiliki wadah untuk menyalurkannya,” tambahnya dengan penuh rasa penyesalan.
Ia juga menyinggung tentang proyek terakhirnya bersama BIGBANG, yaitu lagu "Still Life". TOP menyebut bahwa proyek tersebut adalah kontribusi terakhirnya sebelum kontraknya dengan YG Entertainment berakhir.
"Still Life adalah proyek terakhir saya bersama BIGBANG sebelum kontrak saya berakhir, jadi saya memberikan usaha terbaik saya untuk proyek itu,” jelasnya.
Meski begitu, ia menyadari bahwa banyak penggemar masih berharap dirinya kembali ke grup. Namun, baginya permintaan tersebut justru menjadi beban emosional yang berat. Ia sering merasa bersalah saat melihat penggemar memposting foto atau menandainya bersama anggota BIGBANG lainnya.
“Setelah itu, saya meninggalkan perusahaan, tetapi masih ada penggemar yang berharap saya kembali ke grup. Saya tidak marah kepada mereka, tetapi melihat itu terlalu menyakitkan bagi saya. Saya melihat penggemar memposting foto, menandai saya dan anggota lainnya, sementara saya dilanda rasa bersalah atas kesalahan saya. Jadi saya menanggapi mereka, tetapi cara saya menanggapi itu salah. Sekali lagi, saya meminta maaf atas tindakan saya. Saya bodoh,” ungkapnya.
Ketika ditanya apakah ia masih berkomunikasi dengan anggota BIGBANG lainnya, TOP dengan jujur mengakui bahwa ia tidak lagi menjalin kontak dengan mereka.
"Saya tidak ingat persis kapan itu terjadi, tetapi saat ini saya tidak lagi menjaga kontak dengan anggota lainnya,” tandasnya.
Keputusan TOP untuk keluar dari BIGBANG didasarkan pada keinginannya untuk melindungi grup dari dampak kesalahannya. Meskipun langkah tersebut diambil dengan berat hati, ia berharap bahwa keputusannya dapat dihormati oleh penggemar dan publik. Ia juga mengakui bahwa dirinya akan terus menanggung penyesalan atas masa lalunya, tetapi bertekad untuk melangkah maju dalam hidup dan kariernya.