Hard Gumay Pernah Ramal Soal Pemecatan Shin Tae-yong, Kembali Terbukti

Hard Gumay Ramal Bencana Besar di 2025
Sumber :
  • YouTube Robby Purba

Jakarta, VIVA – Pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI menuai sorotan, terutama setelah ramalan paranormal Hard Gumay tentang hal ini menjadi kenyataan. Pada 2021, Hard Gumay sempat menerawang bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak akan bertahan lama di Timnas Indonesia.

Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @yeelatuuuu pada Rabu, 8 Januari 2025, Hard Gumay meramalkan bahwa Shin Tae-yong akan digantikan sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam kurun waktu 3-5 tahun sejak 2021. Dengan kata lain, pergantian ini diperkirakan akan terjadi sekitar tahun 2024-2025. Scroll lebih lanjut ya.

“Untuk Timnas Indonesia sendiri ya kedepannya dari sekarang 2021 menuju 3-5 tahun ke depan. Pertama, jelas akan ada pergantian pelatih,” ujar Hard Gumay dalam video tersebut.

Selain itu, Hard Gumay juga menyebut bahwa karier Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tidak akan berlangsung lama. Ia bahkan memperkirakan pelatih tersebut akan kembali ke Korea Selatan setelah meninggalkan posisinya sebagai juru taktik Timnas Indonesia.

“Intinya, sosok Shin Tae-yong tidak akan bertahan lama sama Timnas Indonesia. Jadi, dia kembali ke Korea Selatan,” tambahnya.

Tidak hanya memprediksi pergantian pelatih, Hard Gumay juga telah meramalkan bahwa pemecatan STY akan diwarnai kontroversi. Ia menyebut akan terjadi pelanggaran perjanjian antara pihak pelatih dan PSSI, yang berpotensi memicu ketidaksepakatan dan pro-kontra.

“Ada pro kontra juga, ada keributan juga, ada ketidaknyamanan, ada ketidaksepakatan dan ada juga pelanggaran perjanjian antara pihak pelatih dan yang merekrut,” ungkap Hard Gumay.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • PSSI

Ramalan mengenai pelanggaran perjanjian ini kini menjadi topik pembicaraan di kalangan warganet. Beberapa pengguna media sosial menyoroti dugaan bahwa pemutusan kontrak Shin Tae-yong oleh PSSI merupakan bagian dari pelanggaran tersebut. Pasalnya, kontrak STY yang seharusnya berlaku hingga 2027 justru dihentikan lebih awal.

“Apa pelanggaran perjanjian yang dimaksud ini terkait masalah kontrak STY yang diperpanjang sampai 2027 terus diputus gitu aja sama PSSI,” tulis netizen.

“Bener kok 3-5 tahun ke depan STY diganti dan tidak lama akan ada pergantian lalu dia kembali. Ada PSSI melanggar kesepakatan dan pro-kontra itu juga bener,” tambah warganet lainnya.