Siti Badriah Gelar Tasyakuran 4 Bulanan, Krisjiana Masih Bingung Cari Nama Bayi

VIVA – Siti Badriah bersama Krisjiana belum lama ini menggelar acara tasyakuran untuk kehamilan keduanya yang telah memasuki usia 4 bulan. Acara tersebut digelar di sebuah tempat yang dihadiri oleh keluarga dan juga undangan.

Biduan yang biasa disapa Sibad tersebut bersama keluarga kecilnya tampil dengan memakai seragam hijau tua atau warna matcha. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Hal tersebut terlihat lewat beberapa potret yang dibagikan oleh Krisjiana lewat laman Instagram pribadinya. Mereka terlihat begitu bahagia satu sama lainnya.

"Tasyakuran 4 Bulanan!!," tulis Krisjiana seperti dikutip lewat akun IG @krisjianabah.

Tapi ada hal menarik pada kehamilan Sibad kali ini, lantaran Krisjiana mengaku belum menyiapkan nama untuk calon bayinya tersebut kelak. Bahkan ia meminta ide kepada netizen.

"Belom punya nama euy baby siapa, dulu xarendul kan baby fruity, ini baby siapa yaa? Ada yang punya ide??," lanjut Kris.

Selain itu, Krisjiana juga menjelaskan jika pada kehamilan kali ini, istrinya itu tidak begitu suka dengan buah, atau makanan apa pun itu.

"Clue: kehamilan sekarang siti ga terlalu suka buah, ga suka makanan apapun. Apa yang masuk keluar lagi. Yang ga keluar lagi cuma cumi cumi, sama jus tomat.. Kira kira apa yaa?" tulis Krisjiana.

Sebelumnya, Siti Badriah diketahui tengah mengandung anak kembar. Kabar ini tentu saja sempat menjadi kabar gembira bagi keluarga kecil mereka.

“14 Oktober, satu bulan setelah tahu Siti hamil, kami dikejutkan lagi dengan kabar bahwa Siti ternyata hamil anak kembar,” tulis Krisjiana melalui unggahan Instagramnya.

Namun tak lama setelah mengetahui kehamilan kembar, Siti Badriah dan Krisjiana harus menerima kenyataan pahit bahwa salah satu janin mereka berada di dalam saluran tuba.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan perdarahan hebat dan bahkan mengancam nyawa.

Oleh karena itu, dengan berat hati, Siti Badriah dan Krisjiana memutuskan untuk melakukan tindakan medis untuk mengangkat janin.

“Malam itu juga Siti harus operasi untuk mengangkat satu janin dan rahim yang ada di saluran tuba sebelah kanan. Operasi dilakukan keesokan paginya,” tulisnya.