Pernah Dilarang KB oleh Edwrad Akbar, Kimberly Ryder Kasih Pesan Ini Buat Para Wanita

Kimberly Ryder
Sumber :
  • IG @kimbrlyryder

Jakarta, VIVA – Kimberly Ryder mengungkapkan pengalaman pahitnya saat berumah tangga dengan Edward Akbar. Selain diketahui tidak mendapatkan nafkah dengan semestinya, ternyata Kimberly Ryder juga dilarang KB oleh sang mantan suami. 

Ketika baru awal menikah, Kimberly Ryder memaklumi hal tersebut karena mereka memang mendambakan seorang keturunan. Meski begitu, Kimberly Ryder mengaku belum siap jika harus cepat punya anak karena saat itu usianya masih muda yakni sekitar 25 tahunan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

"Kalau lu belum siap punya anak, jangan sampe suami lu nge-force lu punya anak. Karena aku, mungkin anak pertama ya udah nggak apa-apa, emang dia bilang nggak usah pakai KB. Biar saja terjadi secara alami, tapi aku merasa aku belum siap," ungkap Kimberly Ryder, mengutip video YouTube Melaney Ricardo, Minggu 22 Desember 2024. 

Kimberly Ryder

Photo :
  • YouTube

Namun di awal pernikahannya dahulu, Kimberly Ryder menghadapi kondisi di mana ayah mertuanya sedang sakit keras. Tahu mertuanya mendambakan seorang cucu, akhirnya Kimberly Ryder merelakan dirinya hamil dan punya anak pertama dari Edward Akbar.

"Aku terima banget, karena saat itu ayahnya sakit dan pada akhirnya, saat ayahnya ketemu cucu pertamanya, seneng banget, dan tiga minggu kemudian dia meninggal. Ya udah timingnya memang sudah seperti itu," jelasnya. 

Setelah punya anak pertama, niat hati Kimberly Ryder ingin memberikan jeda agar tidak buru-buru nambah momongan lagi. Tetapi Edward Akbar justru punya pendapat yang berbeda. Ia melarang Kimberly Ryder memakai KB dengan alasan khawatir akan susah punya anak lagi berikutnya. Akibatnya, sekitar 3 bulan setelah melahirkan anak pertama Kimberly Ryder sudah hamil lagi.

"Saat itu aku pengen KB nggak dibolehin karena dia bilang, takutnya nanti kalau mau punya anak kedua, nanti jadi susah. Terus akhirnya kita berdua terkejut. Hamil. Tiga bulan setelah melahirkan anak pertama," kata Kimberly Ryder.

Tentu saja hal itu cukup berat dilalui oleh Kimberly Ryder. Sementara masih belum pulih total dari efek melahirkan anak pertama, Kimberly Ryder harus lanjut merasakan hamil anak berikutnya. 

Ia lantas berpesan kepada para wanita agar tidak mudah mengikuti perkataan suami apabila permintaan itu menyangkut kebaikan diri sendiri. Menurut Kimberly, wanita juga harus berani angkat bicara soal kondisi yang mereka rasakan jika memang tak sejalan dengan pendapat suaminya.

"Jadi sebagai seorang wanita, istri. Jangan biarkan suamimu mengatakan apa yang harus kamu lakukan dengan tubuhmu. Kayak, oh nggak jangan KB nanti kamu gini-gini. Tidak. Ini badan lu, kehidupan lu. Lu yang hamil, suami lu ga hamil. Suami lu nggak akan tau bagaimana rasanya jadi hamil," tegas Kimberly Ryder.