Akhirnya Diungkap Pengacara, Ini Penyebab Utama Perceraian Tengku Dewi dan Andrew Andika
- Instagram @tengkudewiputri_tdp
Jakarta, VIVA – Andrew Andika dan Tengku Dewi Putri resmi bercerai pada 18 Desember 2024 lalu. Proses perceraian keduanya selama ini bergulir di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Setelah resmi bercerai, hak asuh anak jatuh kepada Tengku Dewi sebagai ibu. Kemudian, Andrew harus memenuhi nafkah anak sebesar Rp20 juta per bulan dan setiap tahunnya naik 15 persen untuk biaya pendidikan. Selama berumah tangga, Andrew dan Dewi sendiri telah dikaruniai dua orang anak. Scroll untuk info selengkapnya!
Pada saat ditemui, kuasa hukum Dewi, Minola Sebayang mengungkap penyebab utama perceraian kliennya dengan Andrew.
"Jadi sebenarnya gugatan perceraian kita itu karena ada pertengkaran yang tidak dapat didamaikan. Penyebab pertengkarannya adalah tentang perilaku Andrew yang temen-temen sudah tahu. Artinya itu banyak berinteraksi dengan orang yang bukan muhrimnya," kata Minola Sebayang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 19 Desember 2024.
"Penyebab pertengkarannya adalah karena adanya orang ketiga atau boleh dikatakan ada perilaku dari si Andrew yang nggak pernah berubah yang selalu bergaul dengan cara yang tidak semestinya," tambahnya.
Diungkap Minola, pertengkaran yang terjadi antara Dewi dengan Andrew bukan pertengkaran biasa. Sebab dari pertengkaran itu, menyebabkan Andrew dan Dewi pisah rumah.
"Penyebabnya adalah pertengkaran, akibat pertengkaran ini membuat mereka pisah rumah selama hampir enam bulan lebih," ungkapnya.
"Pertengkaran itu bukan pertengkaran yang biasa-biasa, karena pertengkaran itu akhirnya membuat mereka harus pisah rumah. Dan pisah rumahnya itu dari bulan Maret, enam bulan lebih," tambah Minola.
Buntut dari adanya pertengkaran dan sudah pisah rumah selama lebih dari enam bulan, membuat majelis hakim akhirnya memutus cerai pernikahan Andrew Andika dan Tengku Dewi.
"Dan menurut surat edaran Mahkamah Agung, pertengkaran yang tidak dapat didamaikan dan pisah rumah enam bulan lebih itu sudah cukup alasan membuat hakim memutuskan ini rumah tangga sudah tidak ada harapan lagi untuk bahagia. Maka sebagainya diputus cerai saja," ungkap Minola Sebayang.