Talitha Curtis Bongkar Permintaan Keluarga dari Pernikahan Transaksional, Mulai dari Uang hingga Aset Materi

Talitha Curtis
Sumber :
  • Instagram @talithacurtis_

Jakarta, VIVA – Mantan pemain sinetron Ganteng-Ganteng Serigala, Talitha Curtis, baru-baru ini menghebohkan publik dengan pengakuannya yang sangat mengejutkan.

Dalam podcast Denny Sumargo, Talitha berbagi kisah pilu tentang masa lalunya yang kelam, di mana ia terpaksa terjerumus dalam dunia hitam demi bertahan hidup.

Dengan nada suara yang penuh penyesalan, Talitha menceritakan bagaimana ia rela melakukan apa pun, termasuk menjalin hubungan dengan pria yang jauh lebih tua, demi mendapatkan uang.

Talitha Curtis

Photo :
  • IG @talithacurtis_

"Aku sempat karaoke sama om-om demi bertahan hidup, besoknya dapat duit ada. Di situ aku baru ngerasain oh ini kali ya yang mama aku dulu lewatin gitu," ucap Talitha Curtis, dikutip Jumat, 20 Desember 2024.

"Ada kok saksinya aku pacaran beberapa om-om. Aku karaokean sama beberapa om-om sampai aku tidur sama om-om pun ada. Buat apa? buat survive," sambungnya.

Lebih lanjut, Talitha mengungkapkan bahwa bayaran yang ia terima dari tindakan tersebut sangatlah minim.

"Duitnya berapa? Dibayar cuma berapa? Nggak ada sampai Rp10 juta tuh nggak ada. Paling cuman Rp3 juta sampai Rp4 juta. Buat apa? buat pertahanin besoknya lagi," ujarnya.

Selain itu, Talitha juga mengungkapkan pengalaman pahit lainnya terkait pernikahan yang dilakukan secara transaksional. Ia menceritakan bagaimana keluarganya mengenalkannya kepada seorang pria yang jauh lebih tua darinya, dengan harapan agar pernikahan tersebut dapat mendatangkan keuntungan materi bagi pihak keluarga.

"Dikenalin sama salah satu sepupu ngenalin ke laki-laki yang umurnya beda jauh dan keluarga kayak ya udah nikahin aja nggak apa-apa," bebernya.

Cerita transaksional tersebut tidak berhenti di situ. Talitha mengungkapkan bahwa dalam perjodohan tersebut, pihak keluarganya meminta sejumlah uang dari pria yang dimaksud, bahkan menyebutkan nominal Rp300 juta.

"Bener-bener transaksional itu terjadi dari pihak sepupu minta uang senilai Rp300 juta ke laki-laki ini terus pihak mamaku minta rumah dan mobil terus pihak satunya minta dibangunkan usaha dan pihak satu minta kuliah diselesaikan," ucapnya.

Lebih menyakitkan lagi, saat ia bertemu dengan keluarganya untuk membicarakan pernikahan tersebut, tak ada satu pun dari mereka yang peduli dengan perasaannya.

"Aku datang ke mereka (keluarganya) mau lihat gimana respons mereka lihat aku. Ada yang nanyain perasaanku nggak, ya. Ini malah ditanya, 'Uangnya udah cair belum? Atau 'Kamu jadi nikah nggak sih?', sama 'Mana katanya mau nikah mau ada bisnis yang dibangun nih'," kenangnya.

Dalam momen tersebut, Talitha merasa terluka, merasa bahwa tidak ada yang memperhatikan perasaannya, hanya mengutamakan keuntungan materi semata.

"Demi Allah, Kak, di situ aku terluka kayak, ya, ampun nggak ada satu pun yang nanya gimana keyakinan aku sama laki-laki itu," tandasnya.