Denny Sumargo Tak Mau Lagi Komentari Agus dan Teh Novi, Ini Kata Farhat Abbas
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Keputusan Denny Sumargo untuk menarik diri dari konflik yang melibatkan Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi menuai komentar dari pengacara Farhat Abbas. Menurut Farhat, langkah mundur Denny Sumargo seharusnya dilakukan jauh sebelumnya, yaitu saat kesepakatan damai antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi hendak diteken pada 26 November 2024.
“Harusnya mundurnya dari saat kami mau damai kemarin. Kan terhalang Denny Sumargo ketika kami mau damai. Tapi ketika sekarang pun belum ada kedamaian, Denny Sumargo mundur,” ujar Farhat Abbas di kawasan Kemang Utara, Jakarta, pada Minggu, 15 Desember 2024. Scroll lebih lanjut.
Farhat Abbas meyakini jika Denny Sumargo sudah mundur sejak bulan lalu, konflik antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi sudah dapat diselesaikan. Uang dari yayasan yang dikelola oleh Pratiwi Noviyanthi pun seharusnya sudah bisa dimanfaatkan untuk keperluan pengobatan Agus.
“Sekarang bagi saya, kan jadi lebih gampang untuk merebut uang Agus,” tambah Farhat Abbas.
Meski begitu, Farhat Abbas menyatakan bahwa ia kini sudah berdamai dengan Denny Sumargo. Oleh karena itu, ia tidak ingin terlalu mempermasalahkan langkah presenter tersebut.
“Ya sudah, sekarang yang jelas mau mundur atau tidak, tidak jadi masalah. Denny Sumargo itu, mau mewakili atau lepas juga nggak ada bedanya sebenernya,” tutur Farhat Abbas.
Lebih lanjut, Farhat menilai bahwa peran Denny Sumargo dalam konflik ini sebenarnya tidak terlalu signifikan.
“Peran beliau itu pasif, lepas jauh dari tanggung jawab. Beliau itu orang yang punya perbuatan mulia, menginformasikan bahwa ada orang yang butuh pertolongan, kemudian dia menolong. Tidak sejauh sampai mengontrol uang dan menyampaikan informasi bahwa nanti ada gerakan begini-begini. Terlalu jauh kalau sampai ke sana,” imbuh Farhat Abbas.
Namun, Farhat Abbas berharap agar Denny Sumargo konsisten dengan keputusannya untuk tidak lagi ikut campur dalam konflik ini. Ia mengingatkan agar Denny tidak kembali berubah sikap seperti sebelumnya.
“Kalau Bang Densu menyatakan mundur, mudah-mudahan itu bener-bener. Jadi kalau nggak ngurus lagi, ya nggak ngurus beneran. Jangan hoaks,” tegas Farhat Abbas.
Ia juga menyoroti ketidakkonsistenan Denny Sumargo dalam menangani konflik ini.
“Dulu juga katanya kan mau belain Agus, tiba-tiba nggak ikut campur donasi, tiba-tiba pas draf mau ditandatangani muncul lagi. Ketemu menteri, Denny katanya mewakili donatur,” ujar Farhat.
Farhat Abbas menambahkan bahwa sebenarnya masalah Agus Salim tidak melibatkan Denny Sumargo sama sekali sejak awal. Konflik Denny Sumargo, menurut Farhat, hanya berkaitan dengannya secara pribadi.
“Persoalan Agus kan bukan dengan Denny Sumargo. Masalah Denny Sumargo itu kemarin hanya dengan saya,” ungkap Farhat Abbas.
Denny Sumargo sebelumnya menyatakan hanya ingin fokus pada rencana perdamaian antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi yang difasilitasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Namun, ia memilih untuk tidak terlibat lebih jauh dalam masalah baru yang muncul dan melibatkan nama Agus Salim, Alvin Lim, serta Pratiwi Noviyanthi dalam aksi saling lapor.