Kisah Mualaf Clara Shinta, Selebgram yang Kini Viral karena Diduga Penyebar Pertama Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Clara Shinta
Sumber :

Jakarta, VIVA – Selebgram Clara Shinta belakangan ini menjadi pusat perhatian publik setelah namanya terseret dalam kontroversi video viral yang menampilkan Gus Miftah melontarkan pernyataan yang dianggap menghina seorang penjual es teh.

Kehebohan bermula ketika Clara Shinta mengunggah sebuah video di media sosial yang memperlihatkan dirinya melakukan panggilan video dengan Sunhaji, sang penjual es teh. 

Dalam video tersebut, Clara tampak memberikan dukungan kepada Sunhaji yang merasa terluka oleh ucapan Gus Miftah. Tindakannya ini kemudian memicu berbagai reaksi dari netizen.

Setelah ditelusuri, Clara Shinta merupakan seorang mualaf yang memantapkan hatinya untuk mendekati Allah serta mengenakan hijab untuk menutup kepalanya. Seperti apa kisahnya?

Kisah Mualaf Clara Shinta

Clara Shinta.

Photo :
  • Instagram @clarashintareal

Nama Clara Shinta sempat menjadi sorotan publik karena gaya hidupnya yang mewah dan penuh kontroversi. Beberapa tahun silam, Clara terlibat dalam kasus dengan debt collector karena mobilnya yang digadaikan. 

Selain itu, ia juga dituding sebagai simpanan pejabat karena penampilannya yang kerap mencerminkan kemewahan. Namun, semua tudingan tersebut telah dibantah oleh Clara.

Setelah melewati berbagai drama dan tantangan dalam hidupnya, Clara Shinta memutuskan untuk mencari kedamaian. Clara yang kerap tampil dengan pakaian terbuka dan berani, kini tampil berbeda dengan hijab syar’i yang anggun. 

Clara mengungkapkan bahwa keputusan untuk menjadi mualaf adalah keinginannya sendiri tanpa ada paksaan dari siapapun. Namun, ia sempat menyembunyikan statusnya sebagai seorang muslim dari orang tuanya karena tidak ingin menyakiti hati mereka. 

Bahkan, di awal keislamannya, Clara masih menemani orangtuanya ke gereja agar mereka tidak curiga. Baru menjelang keberangkatannya untuk umrah, Clara memberanikan diri untuk mengungkapkan bahwa ia telah menjadi seorang mualaf.

“Orangtua saya baru tahu saya mualaf sebelum satu menit saya take-off ke Jeddah untuk umrah,” cerita Clara dalam sebuah podcast di kanal YouTube Cerita Untungs. 

Clara Shinta.

Photo :
  • Instagram @clarashintareal

Ia mengaku keputusan itu diambil pada tahun 2017 tanpa sepengetahuan orang tua maupun keluarganya. Meskipun orang tuanya sempat kecewa, Clara tetap teguh dengan pilihannya.

Clara Shinta menggambarkan momen umrah sebagai titik balik dalam hidupnya. Ia merasakan kemudahan dalam menjalankan ibadah yang sebelumnya belum pernah ia alami. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika ia menjalankan puasa sunnah saat sedang umrah. Meski sebelumnya tidak terbiasa berpuasa, Clara mengaku tidak merasa lapar atau haus sama sekali. Hal ini membuatnya semakin yakin bahwa keputusannya untuk memeluk Islam adalah jalan yang benar.

Ketika pertama kali melihat Ka’bah dari dekat, Clara merasa sangat haru dan terpesona. 

“Saya nangis banget, syok. Ternyata bisa jadi salah satu tamu undangan Allah untuk datang ke sana,” kenangnya.

Setelah pulang dari umrah, Clara mulai berproses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia memutuskan untuk berpakaian lebih sopan meskipun belum langsung mengenakan hijab. 

Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap hingga akhirnya ia mantap untuk berhijab syar’i. Clara mengaku bahwa semua kemudahan dalam proses hijrahnya adalah berkat bimbingan dari Allah SWT.