Habis Diamuk Nikita Mirzani Soal Brand Kecantikan, Iis Dahlia Akhirnya Nongol

Jakarta, VIVA – Nikita Mirzani belum lama ini ngamuk pada Iis Dahlia yang diduga telah bergosip tentang dirinya. Nikita Mirzani dan sahabatnya yang bernama Zack tidak terima lantaran disebut suka menjelek-jelekan brand kecantikan yang tidak memberikan uang pada mereka. Masalah ini berkaitan dengan viralnya seorang dokter fiktif yang membongkar kandungan-kandungan dalam skincare.

Menurut Iis Dahlia, fenomena doktif beberapa waktu itu bukan hanya bertujuan sebagai teknik marketing. Ia justru melihat masalah itu sebagai sebuah persaingan bisnis antar pemilik brand kecantikan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

"Mah ini tuh emang mereka saling berantem, saling menghujat, saling membongkar, atau sebenarnya S3 marketing?" Tanya Kiky Saputri, dalam salah satu acara televisi, dikutip Senin 9 Desember 2024.

"Kalau S3 marketing sih kayaknya nggak ya. Sebenarnya ini mungkin persaingan, cuma persaingannya jadi nggak sehat," kata Iis Dahlia.

Menurut sang biduan, sebenarnya masalah skincare ini dapat diatasi oleh pemerintah tanpa harus ada pihak tertentu yang membuat huru-hara di media sosial. Terkait kandungan skincare, harusnya sudah dalam pengawasan BPOM yang lebih berhak meneliti dan mengumumkan ke publik. Tetapi, kisruh soal kandungan skincare ini malah dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk meraup keuntungannya sendiri.

"Terus umpamanya kayak bahan-bahan apalah segala macam, kan kita punya BPOM. Berarti kan yang jadi pertanyaan, BPOMnya pengawasannya seperti apa karena memang bahaya loh kalau skincare itu kan bisa ngerusak muka," kata Iis Dahlia.

"Yang aku sesalin sih nggak usah pada ke sosial media lah karena ujung-ujungnya mereka juga, yang ini bilang jelek tapi dia jualan, yang dibilang jelek jadi jualan," tambahnya.

Iis Dahlia lantas berpesan pada para wanita yang masih suka memakai skincare abal-abal. Menurutnya, produk skincare yang bisa memberikan hasil dalam waktu sangat singkat justru patut dicurigai adanya kandungan keras atau berbahaya. Sebab, skincare yang baik pasti akan merawat kulit secara maksimal, bukan instan.

"Jadi kita ini, ibu-ibu di rumah, kalau pakai skincare berubahnya cepat kayak kita lagi panggil Pak Tarno, kita wajib waspada karena kalau perbaikan tekstur kulit itu nggak bisa secepat itu," jelas Iis Dahlia.