Polemik Uang Donasi Agus Salim Memanas Membuat Teh Novi Menyerahkan ke Kemensos

Pratiwi Noviyanthi
Sumber :
  • Youtube/Denny Sumargo

Jakarta, VIVA – Polemik terkait dana donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, memasuki babak baru. Hal itu dikarenakan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan, Pratiwi Noviyanthi, atau yang akrab disapa Teh Novi meminta bantuan Kementerian Sosial (Kemensos).

Teh Novi menyatakan kesediaannya menyerahkan dana tersebut kepada Kementerian Sosial (Kemensos) atau pihak berwenang lainnya sebagai langkah penyelesaian. Diketahui, sisa uang donasi senilai Rp1,3 miliar yang diberikan Kemensos agar penggunaannya dapat diawasi lebih ketat dan konflik segera berakhir. 

Bunda Corla dan Noviyanthi Pratiwi Bicarakan Agus Tolak Sumbangan Denny Sumargo

Photo :
  • Instagram:@recehxixi

Dipantau VIVA dalam sebuah siaran langsung di TikTok, Senin 2 Desember 2024, bersama Bunda Corla, Novi menjelaskan bahwa dirinya tidak keberatan jika uang tersebut diambil oleh pihak berwenang.  Ia memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan atau pengurangan dana sedikit pun sejak awal dihimpun.

"Kalau misalnya nanti (uang donasi) mau diambil pengadilan, diambil Kemensos, atau siapa pun, silakan," ujar Novi.

Selain itu, Ia juga memastikan bahwa dana yang tersisa di rekening yayasan tetap utuh dan tidak digunakan untuk kepentingan lain. Ia mengungkapkan kelelahan menghadapi polemik ini dan siap menyerahkan dana tersebut kepada pengadilan, Kemensos, atau pihak lain yang berwenang.

"Aku bisa pastikan uangnya masih ada. Tetap di rekening yayasan, utuh sebesar Rp1,3 miliar, tidak berkurang sepeser pun," tambahnya.

Langkah ini dilakukan Teh Novi demi menjaga kepercayaan para donatur yang telah mendukung program tersebut. Awalnya, donasi sebesar Rp1,5 miliar dihimpun untuk membantu biaya pengobatan Agus Salim, khususnya operasi mata dan perawatan kulit akibat luka bakar yang dialaminya.

Namun, diketahui sebagian dana dilaporkan telah digunakan untuk kebutuhan yang tidak sesuai dengan tujuan awal, seperti keperluan pribadi Agus Salim. Yayasan kemudian menarik kembali dana tersebut untuk memastikan penggunaannya sesuai dengan maksud awal penggalangan dana.

Sebagai tambahan informasi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan pemerintah menawarkan dua pilihan untuk Agus. Boleh Agus yang datang ke Kementerian Sosial atau boleh juga jika ingin menteri yang mengunjunginya.

"Tapi kami ingin ketemu, kami ingin duduk, kami ingin bicara dari hati ke hati. Jadi di mana saya ingin ketemu, tabayyun. Ini hal yang baik ya," tutur Saifullah.