Gunakan Hak Pilih, Ayu Ting Ting: dari Kecil Gak Pernah Diajarin Golput

Ayu Ting Ting
Sumber :
  • VIVA / Sabrina Amorza

Depok, VIVA – Salah satu selebritas Tanah Air yang turut menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 adalah Ayu Ting Ting. Aktris sekaligus penyanyi dangdut ini hadir di TPS 004 yang terletak dekat rumahnya di Depok. Ia datang sekitar pukul 09.15 WIB.

Ayu datang bersama ayah, ibu dan adiknya. Mereka tampak kompak mengenakan pakaian seragam berwarna biru muda, meskipun Ayu mengaku bahwa pemilihan outfit tersebut dilakukan secara mendadak. Scroll lebih lanjut ya.

“Dadakan, apapun itu ya, dilihat siapa yang mandi duluan, yang pakai. Tapi kalau misalnya kita beda-beda, ya kita beda,” ujar Ayu.

Setelah menyelesaikan proses pencoblosan, Ayu memanfaatkan momen ini untuk berbincang dan bertemu kembali dengan teman-teman lamanya yang tinggal di sekitar lingkungan RW yang sama. Orang tua Ayu Ting Ting, Ayah Ojak dan Umi Kalsum, serta adiknya Syifa, juga berbincang santai dengan warga setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Ayu turut diwawancarai mengenai berbagai hal, termasuk pandangannya tentang dunia politik. Ayu secara terbuka mengaku pernah mendapatkan tawaran. Namun, ia merasa bidang tersebut bukan keahliannya.

“Kalau tawaran pasti ada, saya kan emang nggak bakat juga di situ,” ujarnya.

Meski begitu, Ayu masih bersedia menerima tawaran tampil dalam acara-acara politik bagian dari pekerjaannya sebagai penyanyi.

Ayu Ting Ting

Photo :
  • VIVA/ Tiyas

Ayu juga memberikan pandangannya tentang perkembangan kota kelahirannya, Depok. Dirinya mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh kota tersebut.

“Depok sekarang berkembang, jauh lebih maju, apa aja cari di Depok juga ada,” ungkapnya. 

Namun, ibu dari bilqis tersebut tak memungkiri bahwa permasalahan kemacetan yang masih menjadi kendala, terutama saat jam pulang kerja.

Di tengah kesibukannya sebagai figur publik, Ayu tetap berusaha menyempatkan diri untuk berpartisipasi dalam Pilkada. Baginya, mencoblos adalah kewajiban yang telah diajarkan sejak kecil oleh kedua orang tuanya.

“Harus, haruslah, karena dari kecil kan nggak pernah diajarin golput, sebisa mungkin harus ikutan, harus nyoblos,” tegasnya.