Tak Terima dengan Omongan Nikita Mirzani, Ayah Vadel Badjideh: Sakit Banget

Nikita Mirzani
Sumber :
  • IG @nikitamirzanimawardi_172

Jakarta, VIVA – Perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Vadel Badjideh saat ini diketahui sudah semakin panas. Keluarga Vadel Badjideh beberapa waktu yang lalu tepatnya pada 7 Oktober 2024, melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.

Keluarga Vadel melaporkan Nikita Mirzani dengan nomor perkara LP/B/3098/X/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Pada hari Rabu, 20 November 2024, ayah Vadel, Umar Badjideh dimintai keterangan sebagai pelapor di Polres Metro Jakarta Selatan.

Vadel Badjideh

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Umar datang dengan didampingi Vadel Badjideh dan juga tim kuasa hukum.

Ditemui usai dimintai keterangan, Umar mengaku merasa sangat sakit hati dengan omongan atau perkataan Nikita Mirzani.

Nikita diduga telah menyebut keluarga Vadel miskin hingga menyamakan dengan binatang.

Nikita Mirzani di Podcast Fadi Iskandar

Photo :
  • Tangkapan Layar (YouTube: Fadi Iskandar)

Hal itu diduga disampaikan Nikita dalam unggahan di Instagram stories.

Dalam kesempatan itu, Kuasa hukum keluarga Vadel, Rahmad Riadi mengungkap pihaknya telah menyerahkan barang bukti terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dilakukan Nikita Mirzani.

"Kata-katanya sangat jelas sekali, sangat terang sekali mengandung fitnah yaitu menyatakan bahwa keluarga Bapak Umar adalah keluarga yang paling miskin atau keluarga termiskin di dunia," kata Rahmad Riadi.

"Kemudian ada juga keterangan-keterangan yang mencemari nama baik Pak Umar yang menyatakan bahwa wajah Pak Umar mirip seperti The Planets of Apes. Mirip seperti, mohon maaf saya sebutkan binatang, monyet, kingkong," tambahnya. 

Keluarga Vadel berharap polisi menindak lanjuti laporan dugaan fitnah dan pencemaran nama baik tersebut. Pihak Vadel juga telah menyiapkan saksi.

"Nah kata-kata itu lah yang kami tegaskan kepada penyidik untuk ditindak lanjuti dan dilakukan penyelidikan. Dan penyelidikan ke depan atau minggu depan akan memanggil saksi. Kami sudah mempersiapkan saksi," kata Rahmad.