Terungkap, Ada Sosok yang Dilarang Hadir di Pemakaman Liam Payne
Argentina, VIVA – Pemakaman Liam Payne, mantan anggota One Direction, akan dilangsungkan secara tertutup minggu ini di Wolverhampton, Inggris, kota tempat ia dibesarkan. Namun, perhatian publik tertuju pada kabar bahwa Roger Nores, seorang pengusaha asal Argentina yang juga diketahui merupakan manajer Liam, dilarang hadir di acara tersebut.
Keputusan ini kabarnya diambil karena hubungan yang kompleks antara Nores dan keluarga serta teman-teman Liam. Seorang sumber mengungkapkan bahwa keluarga Liam ingin pemakaman berlangsung dengan tenang, tanpa potensi gangguan dari pihak luar. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
“Nores memang memiliki hubungan dengan Liam, tetapi dia tidak diterima di lingkaran luas pertemanannya,” ujar seorang sumber yang dikutip dari Cairn Post pada Selasa, 19 November 2024.
Roger Nores kini menjadi sorotan dalam penyelidikan kematian tragis Liam pada 16 Oktober 2024. Nores diketahui berada di Hotel Casa Sur, Buenos Aires, bersama Liam tak lama sebelum Liam jatuh dari balkon lantai tiga. Media lokal bahkan melaporkan bahwa Nores dan dua orang lainnya telah ditahan terkait kasus ini.
Nores membantah semua tuduhan, termasuk dugaan bahwa ia meninggalkan Liam di saat-saat terakhir. Dalam pernyataannya, Nores mengaku telah mengunjungi Liam beberapa kali pada hari kejadian dan pergi 40 menit sebelum insiden itu terjadi.
“Saya tidak pernah membayangkan hal ini bisa terjadi. Saya sudah memberikan keterangan sebagai saksi dan belum dihubungi pihak berwenang lagi sejak itu,” jelasnya.
Namun, banyak pihak mempertanyakan perannya dalam kehidupan Liam, terutama karena muncul bukti bahwa ia sebenarnya terlibat dalam pengelolaan karier Liam sebelum mundur beberapa waktu lalu.
Upacara pemakaman Liam akan dihadiri oleh keluarga, teman-teman dekat, dan para mantan rekan bandnya di One Direction, seperti Harry Styles, Niall Horan, Zayn Malik, dan Louis Tomlinson. Dengan absennya Nores, keluarga berharap prosesi berjalan lancar tanpa kontroversi.