Ini Kronologi Perkenalan Singkat hingga IM Bisnis Berlian dengan Reza Arthamevia
- ist
Jakarta, VIVA – Wanita berinisial IM secara resmi melaporkan penyanyi Reza Arthamevia terkait dugaan penipuan atau pengelaman dalam bisnis berlian. Fitria dan Prisilia selaku orang kepercayaan IM menjelaskan secara rinci terkait dengan awal mula kasus tersebut.
Diungkap Fitria, IM berkenalan dengan Reza Arthamevia berkenalan di awal Juni. Saat itu Reza menawarkan IM untuk melakukan bisnis batu yang dianggap berlian asli oleh pihak Reza Arthamevia. Scroll lebih lanjut ya.
“Perkenalan ibu IM dengan RA itu di awal bulan Juni. Juni dan pihak beliau menawarkan kepada saudari IM untuk melakukan bisnis batu tersebut yang dianggapnya asli. Kalau ditanya sama teman-teman sejak kapan itu sangat berdekatan dari bulan Juni, Juli, Agustus gitu ya,” ujar Fitria saat ditemui awak media di kawasan Petogokan Jakarta Selatan, Sabtu malam 16 November 2024.
Fitria menjelaskan, saat itu Reza menawarkan IM untuk berbisnis batu berlian dengan sistem pembelian secara bertahap. Awalnya, IM kata Fitria membeli dua batu yang dianggap berlian senilai Rp8 miliar dengan keuntungan yang dijanjikan Reza senilai Rp2 miliar.
Setelah itu, Reza kembali menawarkan satu buah batu yang dianggap berlian senilai Rp3,5 miliar dengan keuntungan yang dijanjikan Reza senilai Rp350 juta. Fitria kemudian mengungkap Reza juga kembali menawarkan enam buah batu senilai Rp7 miliar.
“Setelah itu ditawarkan lagi untuk pembelian berikutnya sebuah batu juga yang dianggapnya berlian dan itu ada 6 batu berlian dihargai dengan kesepakatan dan sudah ditransfer 7M dengan total 18,5M seperti sekarang ini beredar,” ujar Fitria.
“Jadi 18,5M itu terkait dengan transaksi batu dengan membeli kembali dan akan mendapatkan keuntungan,” sambung Fahmi Bachmid selaku advokat IM.
Fitria menjelaskan saat pembelian batu ketiga, IM sendiri sempat ragu. IM kemudian meminta Fitria dan Prisilia untuk melakukan pengecekan keaslian ke sebuah laboratorium khusus berlian. Dua laboratorium tersebut yakni AGL dan AFL diketahui bahwa batu-batu yang dijual Reza Arthamevia adalah Diamond synthetic.
“Jadi kita sudah melakukan di dua lab ini. Awal kita melakukannya di sini, (AGL) lalu yang kedua ini (FGL) yang awal kita hanya cek dua. Lalu setelah itu pengecekan untuk ke sembilan batu tersebut dan di lab itu jelas dinyatakan bahwa batu tersebut adalah sintetik,” jelas Prisilia.
Berdasarkan hasil dari laboratorium tersebut, Fahmi Bachmid selaku advokat langsung melayangkan somasi terhadap Reza Arthamevia untuk mengembalikan uang tersebut.
“Nah didapatkan hasil dari laboratorium itu adalah synthetic diamond, berdasarkan hal tersebut saya selaku kuasa hukum telah melayangkan somasi untuk meminta kembali uang tersebut sebelum kami membuat sebuah laporan. Jadi ada dasar-dasar hukum yang kita lakukan pada saat itu,” kata Fahmi.