Lawan Kanker Kulit dan Otot, Ini Cerita Bams Eks Samsons
- Instagram @bams_1606s
Jakarta, VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Bams, mantan vokalis band Samsons. Setelah lama tidak muncul di panggung musik, Bams, yang memiliki nama asli Bambang Regina Bukit, mengungkapkan bahwa dirinya sempat berjuang melawan kanker.
Dalam program acara FYP yang ditayangkan Minggu, 6 Oktober 2024, Bams menceritakan pengalaman pribadinya dalam melawan penyakit kanker kulit dan otot yang cukup langka. Scroll lebih lanjut ya.
Bams pertama kali didiagnosis menderita kanker pada tahun 2020. Bams menjelaskan bahwa kanker yang dideritanya merupakan jenis yang langka dan bukan termasuk kanker ganas, melainkan jenis kanker yang disebutnya sebagai "outer cancer" atau kanker luar.
Penyakit ini berkaitan dengan cedera pada lutut kanannya dan aktivitas olahraganya yang berlebihan di masa lalu.
"Karena outer cancer tidak sebahaya itu, makanya gue udah bilang, gue kan bukan di organ dalam, gue di organ luar, jadi kemungkinan menyebarnya tuh kecil," ungkap Bams.
Awalnya, kondisi Bams terdeteksi sebagai benjolan di lutut kanannya. Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, dokter mengonfirmasi bahwa ia mengidap kanker. Meskipun diagnosis ini mengkhawatirkan, dokter meyakinkannya bahwa kondisi tersebut tidak terlalu berbahaya. Bams kemudian menjalani perawatan melalui operasi tanpa perlu kemoterapi.
"Bisa dinyatakan sembuh, meski dioperasi terus-menerus," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa perawatan ini harus dilakukan secara berkala, mengingat sifat kanker yang dideritanya. Meskipun menghadapi penyakit serius, Bams tetap berkomitmen untuk menjalani aktivitas olahraga, meskipun tidak seintens sebelumnya. Ia berusaha untuk tetap tenang dan tidak merasa tertekan.
"Gak ngurangin olahraga, cuek aja gue, karena kalau gak dibawa santai jadinya malah ke drain kitanya," ujarnya. Menurut Bams, menjaga mental yang baik sangat penting dalam menghadapi kondisi ini.
Di balik perjuangannya melawan kanker, Bams memilih untuk tidak mengungkapkan kondisinya kepada keluarga pada awalnya. Ia merasa lebih nyaman menghadapi penyakit ini seorang diri hingga akhirnya dinyatakan sembuh. Setelah pulih, barulah ia memberitahu keluarganya tentang kondisi kesehatannya.
"Actually, gue ya udah jalanin aja dulu sendiri, operasi dan lain-lain, baru habis itu cerita," jelasnya.
Ia merasa bahwa mengungkapkan penyakitnya kepada keluarga hanya akan menambah kepanikan. Kini, Bams ingin menyampaikan pesan positif kepada penggemarnya.
"Jadi jangan khawatir. Sekarang gue udah nggak sakit lagi. Gue baik-baik aja sekarang," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dan berusaha untuk tetap optimis. Bams berharap kisahnya bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk tidak menyerah dalam menghadapi cobaan hidup.