Jadi Calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim Sebut Harta Kekayaannya Turun Rp1 Miliar

Lucky Hakim
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Aktor Lucky Hakim menjadi salah satu aktor yang terjun ke dunia politik. Namanya sempat ramai jadi perbincangan hangat publik menyusul keputusannya untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu pada Februari 2023 lalu.

Terkait dengan mundurnya Lucky Hakim sebagai wakil bupati Februari lalu, aktor tersebut menyebut alasan dirinya mundur lantaran minimnya penugasan dari Bupati Indramayu Nina Agustina.

Dalam debat calon bupati dan wakil bupati Indramayu beberapa hari lalu, secara mengejutkan menyebut dirinya hanya tiga kali mendapat disposisi atau penugasan dari Nina Agustina kala itu.

Kini, Lucky Hakim kembali jadi sorotan setelah blak-blakan membongkar harta kekayaan bupati Indramayu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Lucky Hakim

Photo :
  • IG @luckyhakimofficial

Lucky Hakim yang tampil dalam podcast milik Bintang Emon, menyebut bahwa Kabupaten Indramayu merupakan kabupaten termiskin rakyatnya se-Jawa Barat.

Namun menariknya, dia menyebut bahwa Bupati Indramayu masuk dalam urutan kedua pejabat terkaya se-Jawa. 

“Kabupaten Indramayu adalah termiskin rakyatnya se- Jawa Barat. Bupatinya termasuk yang terkaya di Jawa, googling aja Bupati terkaya di Jabar itu ada dari Karawang terus kedua Indramayu, dan hartanya meningkat loh. Ini bukan hoax, bukan ngomongin orang. Jadi pejabat itu punya LHKPN, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara,” kata dia dikutip dari potongan video yang diunggah di akun gosip @rumpi_gosiip.

Sementara itu, Lucky Hakim mengaku juga bahwa hanya dirinya sebagai wakil bupati Indramayu selama satu tahun yang harta kekayaannya mengalami penurunan hingga Rp1 Miliar.

“Satu-satunya di Indonesia pejabat yang menjabat selama satu tahun lebih dan menjadi menjadi lebih miskin itu satu namanya Lucky Hakim. Saya menjadi lebih miskin Rp1 miliar, bisa di googling lagi. LHKPN saaya itu turun satu miliar semenjak menjabat,” kata dia.

Lucky Hakim yang maju sebagai calon bupati Indramayu nomor urut 2 ini mengaku bahwa saat menjabat sebagai wakil bupati Indramayu kala itu hanya bertugas sebagai pengawasan.

Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim

Photo :
  • Opi Riharjo

Jika memang bupati tidak membutuhkan bantuan maka dirinya hanya duduk diam alias makan gaji buta. Indramayu.  Hal ini yang membuatnya tak mau dan mantap melangkah maju sebagai calon bupati Indramayu.

“Tugasnya bupati hanya fungsi pengawasan ya ngawasin aja. Kalau bupati merasa tidak butuh bantuan, ya kita secara hukumnya hanya duduk diam saja makan gaji buta. Itu mungkin banyak dinikmati sebagian pejabat ya itu terserah itu kembali ke persolan masing-masing,” ujarnya.

Dia sendiri memiliki rasa beban moril yang berat terhadap masyarakat kabupaten Indramayu yang menggajinya kala itu sebagai wakil bupati.

Namun sayangnya saat itu dia tidak mendapatkan peran yang besar sebagai wakil bupati.

“Dilalahnya saya memang tidak nyaman dengan itu karena saya melihat dengan mata kepala saya sendiri yang menggaji si wakil bupati ini adalah orang-orang yang kerja keras,” jelas Lucky.

“Indramayu itu panas banget loh, orang pada gosong kulitnya karena jadi petani kadang-kadang gagal panen, nelayan susah-susah mencari ikan. Terus mereka membayar saya pada saat itu lumayan hampir Rp 200 juta totalnya. Anggap Rp 200 juta sebulan sayang amat kalau nganggur,” tegasnya.