Kesehatan Makin Menurun, Agus Salim Bersyukur Berobat ke Singapura dari Uang Pengacara Bukan Donasi
- YouTube Curhat BANG Denny Sumargo
Jakarta, VIVA – Kisruh terkait uang donasi sebesar Rp 1,5 miliar antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi alias Novi kini memasuki meja hijau.
Perseteruan ini tak hanya membuat kondisi psikis Agus semakin tertekan, tetapi juga berimbas pada kesehatannya, terutama pada kondisi mata yang belum menunjukkan perkembangan signifikan.
Melihat keadaan ini, tim kuasa hukum Agus, Farat Abbas dan Krishna Murti, berencana membawa Agus ke Singapura untuk menjalani pengobatan, dengan seluruh biaya ditanggung oleh mereka.
Mendapat tawaran tersebut, Agus mengungkapkan rasa syukurnya yang mendalam.
“Pasti senang banget, Allah limpahkan rezeki buat Agus, enggak datang dari sana, ternyata Allah kasih rezeki lagi buat Agus. Alhamdulillah, Agus bersyukur sama Allah,” ucap Agus, dilansir Youtube Intens Investigasi.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Farat Abbas dan Krishna Murti atas bantuan yang diberikan.
“Agus berterima kasih, mereka orang-orang baik. Kebaikan mereka Agus nggak bisa balas, hanya Allah nanti yang balas kebaikan mereka,” tambahnya.
Di kesempatan tersebut, Agus juga mengklarifikasi tuduhan netizen yang mengatakan bahwa ia sudah bisa melihat. Menurut Agus, penglihatannya hanya sebatas pada pantulan cahaya.
“Lebih ke cahaya sih, kayak cahaya lampu, kadang-kadang memang kalau bayangan ada sedikit-sedikit gitu,” jelas Agus.
Agus pun memberi respons terhadap tudingan netizen yang tidak berlandaskan itu. Ia seolah tak ambil pusing dan memilih fokus untuk pengobatannya.
“Biarkan aja lah, biar Allah yang tahu, hanya Allah sama Agus yang tahu. Biar mereka yang ngehujat Agus, biarin. Apapun kata mereka, itu untuk penghapus dosa Agus. Percuma Agus jelasin, seperti apa pun mereka enggak bakalan ngerti,” tegasnya.
Kasus ini terus berlanjut di pengadilan, Novi menarik uang donasi Agus karena disinyalir uang tersebut tidak diprioritaskan untuk pengobatan Agus, salah satunya yaitu membayar hutang kerabat Agus.
Sementara Agus berharap dapat segera menjalani perawatan yang akan membantunya menghadapi kondisi kesehatan yang kian menurun.