Alasan Berani Datangi Farhat Abbas untuk Dihajar, Denny Sumargo: Saya Orang Makassar!

Jakarta, VIVA – Denny Sumargo tadi malam mendatangi kediaman Farhat Abbas untuk memenuhi ancaman yag didapatkannya. Farhat Abbas sebelumnya mengancam akan menghajar Denny Sumargo karena tersinggung dengan komentarnya yang menyebut akan melemparkan kotoran.

Keduanya bertengkar lantaran kasus donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi senilai Rp1,5 miliar. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sikap Farhat Abbas ketika bertemu dengan Denny Sumargo secara langsung sangat berbanding terbalik.

Jika sebelumnya ia terlihat berapi-api ingin menghajar suami Olivia Allan itu, Farhat Abbas justru menyambutnya dengan sangat baik ketika bertemu di rumah.

"Selamat datang di gubuk kami ini Pak Denny, pertama saya ucapin terima kasih karena pertolongan Mas Denny ini, kan bagi kita Mas Denny ini orang baik. Persoalan saya dengan Mas Denny ini nggak ada masalah, hanya dari awal memang niatnya untuk mediasi," kata Farhat Abbas, mengutip video TikTok Denny Sumargo, Senin 4 November 2024.

Denny Sumargo pun menjelaskan alasannnya datang ke rumah Farhat Abbas di malam hari. Ia mengaku tak sabar melihat seperti apa pengacara itu akan menghajarnya karena tidak terima dengan komentar yang ia lontarkan.

Adapun alasannya berani datang langsung ke hadapan Farhat Abbas adalah rasa jati dirinya sebagai orang Makassar.

Denny Sumargo merasa tantangan yang diucapkan oleh Farhat Abbas itu merupakan sebuah panggilan yang harus ia penuhi. Denny Sumargo ingin menunjukkan bahwa orang dari sukunya tidak mengenal takut.

"Sekarang kemudian kamu keluar kalimat, saya ini kan orang Makassar, kamu bilang mau hajar saya. Makanya saya datang ke sini, kalau kau merasa tersinggung saya siapkan diri saya kau hajar," kata Denny Sumargo.

Denny Sumargo juga kesal karena Farhat Abbas lantaran masih saja menyeret namanya dalam kasus donasi Agus Salim dan Novi.

Padahal setelah dulu sempat membantu membuka penggalangan donasi, Denny Sumargo tidak pernah lagi berhubungan dengan mereka.

"Saya tulis komentar di situ artinya saya tidak setuju. Saya tidak setuju. Pertama, kamu bawa-bawa nama saya untuk permasalahan Novi sama Agus, di mana membuat saya seolah berpihak di salah satu kubu. Saya tidak berpihak, tujuan saya cuma membantu mediasikan," tegas Denny Sumargo.

Karena akhirnya Farhat Abbas memutuskan tidak jadi menghajar, Denny Sumargo tak perlu waktu lama untuk berada di sana. Keduanya pun memutuskan untuk mengakhiri masalah ini dengan jalan damai.

"Saya per hari ini anggap sudah tidak ada masalah, karena kan saya datang tujuan untuk megklarifikasi saya mau dihajar atau tidak," ujar Denny Sumargo.