Langsung Ciut Disamperin Langsung Denny Sumargo, Farhat Abbas Berkelit: Hajar Itu...

Farhat Abbas
Sumber :
  • Instagram/farhatabbasofficial

Jakarta, VIVA – Perseteruan sengit Denny Sumargo dan Farhat Abbas berakhri dengan damai. Setelah ramai di media sosial karena kasus donasi Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi senilai Rp1,5 miliar, Denny Sumargo datang langsung ke rumah Farhat Abbas untuk dihajar.

Hal ini bermula dari pernyataan Farhat Abbas yang emosi pada Denny Sumargo hingga terucap ingin menghajarnya. Farhat Abbas tak terima disebut akan dilemparkan kotoran atau tai oleh Denny Sumargo lantaran membahas masalah Agus dan Novi. Scroll untuk tahu informasi selengkapnya, yuk!

"Saya tulis komentar di situ artinya saya tidak setuju. Saya tidak setuju, pertama, kamu bawa-bawa nama saya untuk permasalahan Novi sama Agus, di mana membuat saya seolah berpihak di salah satu kubu. Saya tidak berpihak, tujuan saya cuma membantu mediasikan," jelas Denny Sumargo, mengutip video TikToknyaa, Senin 4 November 2024.

Farhat Abbas dan Denny Sumargo.

Photo :
  • TikTok @dennysumargoreal.

Dalam pertemuan itu, Denny Smargo dan Farhat Abbas berdebat lagi soal sudut pandang masing-masing dalam masalah Agus Salim dan Novi.

Denny Sumargo pun merasa sudah tidak ada urusan apapun dengan dua orang tersebut, sehingga ia meminta Farhat Abbas selaku pengacara untuk menyelesaikan dengan baik. Denny Sumargo juga memperingatkan Farhat Abbas supaya tidak menyangkut pautkan masalah tersebut dengan dirinya.

"Intinya begini lah masalah antara Novi sama Agus kamu selesaikan lah. Kalau kamu punya kebaikan di dalam dirimu ngapain kau pergi tuntut orang? Orang suah bantu orang lain, maupun landasanmu kemanusiaan, cari perdamaian bukan pergi tuntut," jelas Denny Sumargo.

"Jadi mau diahajar apa tidak saya?" tanyanya.

Ditantang balik oleh Denny Sumargo untuk membuktikan kata-katanya, Farhat Abbas langsung tersenyum dan berdalih bahwa kata 'hajar' yang ia maksud bukan soal melakukan kekerasan melainkan sebuah singkatan.

"Hajar itu hukum menjamin rakyat. Jadi kalau kita bilang hajar! PKL, pukul! Pukul itu artinya pembela kaum lemah. Saya ngga kepikiran pukul orang," kata Farhat Abbas.

Dengan langkah yang lebih ringan, Denny Sumargo langsung pamit pulang karena tidak jadi dihajar oleh Farhat Abbas. Menurutnya, tidak perlu belama-lama lagi berada di rumah tersebut karena niatnya hanya membuktikan tantangan dari Farhat Abbas.

"Saya kan datang mau dihajar, jadinya kalau tidak mau dihajar ya saya pulang," kata Denny Sumargo.

"Nggak bisa juga lah mukul orang nggak mungkin," kata Farhat Abbas.

Padahal, Denny Sumargo sudah meyakinan pengacara itu bahwa dirinya tidak akan menuntut atau membawa ke jalur hukum jika benar-benar dihajar. Masalah antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas pun dinyatakan damai.