Liam Payne Akan Dimakamkan di Tanah Kelahirannya di Wolverhampton Inggris

Liam Payne
Sumber :
  • IG @liampayne

Argentina, VIVA – Musik dunia kembali kehilangan sosok berbakat, Liam Payne, yang meninggal dalam insiden tragis saat berada di Argentina. Penyanyi berusia 31 tahun itu mengalami kecelakaan fatal setelah terjatuh dari balkon lantai tiga di Hotel CasaSur, Buenos Aires. 

Berdasarkan laporan terkini, jenazahnya sedang menjalani autopsi dan persiapan pemulangan ke Inggris diperkirakan akan selesai dalam beberapa minggu ke depan. Pemakaman Liam akan diadakan pada awal November di kampung halamannya, Wolverhampton, Inggris. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

Liam Payne

Photo :
  • IG @liampayne

Berita tentang kematiannya mengguncang penggemar di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang mengikuti perjalanan karier Liam sejak bergabung dalam grup One Direction. Banyak penggemar berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir di berbagai tempat, mengenang kontribusi musik dan sosok ayah yang baik bagi putranya, Bear.

Penyelidikan seputar peristiwa ini masih terus dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Pidana dan Koreksi Nasional Argentina. Menurut investigasi awal, tidak ada indikasi keterlibatan pihak lain, dan penyebab utama jatuhnya Liam diduga berkaitan dengan kondisi tubuhnya saat itu, yang mungkin “setengah atau sepenuhnya tidak sadar.” Hal ini diperkuat dengan adanya temuan alkohol dan zat terlarang di kamar hotelnya.

Liam Payne

Photo :
  • Instagram/@LiamPayne

Orang tua Liam, Karen dan Geoff, telah datang ke Buenos Aires untuk mengurus proses pemulangan putra mereka. Namun, pengembalian jenazah ke Inggris diperkirakan memerlukan waktu sekitar dua minggu, hingga seluruh prosedur autopsi dan tes toksikologi selesai.

Laporan autopsi sementara menunjukkan bahwa Liam mengalami cedera parah di kepala dan pendarahan di berbagai bagian tubuhnya. Luka-luka inilah yang dianggap sebagai penyebab utama kematiannya. Meskipun penyelidikan masih berjalan, dugaan kuat menunjukkan bahwa Liam sempat berada dalam kondisi psikis terganggu akibat pengaruh zat terlarang. 

Laporan lain menyebutkan bahwa Liam menunjukkan tanda-tanda perilaku agresif beberapa saat sebelum jatuh dari balkon, yang mungkin dipicu oleh penggunaan zat tersebut.

Penyelidikan tambahan juga mengarahkan tim penyelidik untuk melacak dua wanita yang diduga bersama Liam pada malam kejadian. Mereka juga memeriksa staf hotel untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait peristiwa ini dan menelusuri kemungkinan sumber zat terlarang tersebut.

Setelah investigasi tuntas dan jenazah Liam dipulangkan ke Inggris, keluarga akan mengadakan upacara pemakaman yang direncanakan berlangsung secara tertutup, hanya dihadiri oleh kerabat dekat dan sahabat. Pihak keluarga juga berencana mengadakan penghormatan khusus bagi para penggemar yang ingin mengenang perjalanan karier dan kontribusi Liam dalam dunia musik. 

Kedutaan Besar Inggris di Argentina pun terus membantu keluarga dalam proses pemulangan ini, sementara jutaan penggemar di seluruh dunia terus memberikan penghormatan kepada penyanyi yang akan selalu dikenang ini.