Razman Arif Mulai Curiga Vadel Badjideh Berbohong, Ancam Bakal Mundur Jadi Pengacaranya

Jakarta, VIVA – Kasus dugaan persetubuhan dengan anak di bawah umur dan aborsi yang menyeret nama Vadel Badjideh kini masih bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani itu kini sudah masuk ke tahap penyidikan setelah polisi mengantongi barang bukti yang kuat.

Sementara Nikita Mirzani senang karena Vadel Badjideh kemungkinan besar akan segera dipenjara, Razman Arif Nasution selaku pengacara justru mulai bingung dan merasakan keraguan. Razman Arif yang selama ini membela Vadel Badjideh mempertanyakan kemungkinan kliennya telah berbohong untuk membela diri. Scroll untuk info lengkapnya!

"Naiknya prosesnya Penyelidikan menjadi Penyidikan terkait Laporan saudari NM kepada saudara Vadel Alfajar Badjideh membuat DR. RAN kembali mendalami apakah ada kebohongan yang disembunyikan?" tulis Razman Arif di Instagram, dikutip Senin 28 Oktober 2024.

Sejak awal menerima tawaran untuk menjadi pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif sudah menegaskan supaya kliennya itu mengatakan hal yang sebenar-benarnya terkait hubungan dengan LM. Hal ini bertujuan agar Razman Arif dan tim hukumnya dengan mudah mencari celah secara hukum supaya Vadel Badjideh tidak difitnah.

Bahkan sampai kini, Vadel Badjideh masih dengan tegas membantah tuduhan telah bersetubuh hingga menyuruh LM mengaborsi kandungan. Di depan keluarganya pun, Vadel Badjideh tidak mau mengakui tuduhan itu.

"DR. RAN di awal menangani kasus ini sudah mewanti-wanti saudara Vadel agar bicara jujur sehingga akan lebih mudah dalam melakukan pembelaan hukum. Namun sampai tadi malam saudara Vadel bersumpah di depan keluarganya bahwa apa yang dituduhkan saudari NM adalah tidak benar. Karena itu DR. RAN dan tim akan mendalami setidaknya 2 alat bukti yang ditemukan penyidik melalui proses gelar perkara khusus," jelas Razman Arif.

Naiknya kasus ini ke tahap penyidikan membuat Razman Arif bingung dan memperkirakan kemungkinan Vadel Badjideh telah membohonginya. Tetapi di sisi lain, ia juga meragukan barang bukti yang dimiliki oleh pihak kepolisian.

Apalagi, Vadel Badjideh baru sekali dipanggil oleh tim kepolisian untuk memberikan klarifikasi. Sehingga, Razman Arif mencurigai adanya kecurangan dalam kasus ini.

"Untuk diketahui, permintaan gelar perkara khusus sudah diajukan DR. RAN kepada Bapak Kapolda Metro Jaya Jakarta dan atau Bapak Kapolres Metro Jakarta Selatan dan dari gelar tersebut DR. RAN akan mengambil sikap apakah akan terus menangani kasus ini atau tidak sesuai komitment DR. RAN di awal," katanya.

Razman Arif menyatakan siap mundur sebagai pengacara Vadel Badjideh jika di kemudian hari memang terbukti kliennya itu telah berbohong padanya berdasarkaan barang-barang bukti nyata yang dipaparkan oleh polisi.