Baim dan Paula Pakai 'Topeng' di Sidang Cerai? Pakar Ekspresi Bongkar Fakta Mengejutkan!

Paula Verhoeven dan Baim Wong.
Sumber :
  • Kolase Instagram.

Jakarta, VIVA – Pakar ekspresi, Kirdi Putra, memberikan pandangannya terkait ekspresi aktor Baim Wong dan model Paula Verhoeven yang terlihat "bertopeng" saat menghadiri sidang perceraian mereka di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (23/10/2024).

Kehadiran keduanya dalam sidang tersebut memicu berbagai spekulasi dari publik yang penasaran akan makna di balik sikap dan ekspresi mereka.

Sidang pertama perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven berjalan penuh keheningan, tanpa komunikasi langsung antara keduanya.

Meski tidak saling sapa, Baim terlihat melemparkan senyum tipis disertai kedipan mata kepada Paula. Namun, gestur tersebut lebih mengisyaratkan kecanggungan daripada keakraban.

Paula Verhoeven

Photo :
  • VIVA / Aiz Budhi

Kirdi mengungkapkan bahwa senyum yang tampak di wajah Baim dan Paula seolah menjadi “topeng” untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya.

“Mereka sudah menampilkan topeng, dan sudah siap dengan topengnya masing-masing,” ujar Kirdi dalam wawancaranya di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (25/10/2024).

Pakar ini menilai, topeng yang ditampilkan itu bertujuan untuk menunjukkan seolah mereka baik-baik saja, meskipun kenyataannya mungkin berbeda.

Menariknya, Kirdi juga mengamati senyum tipis Paula Verhoeven saat majelis hakim mulai membeberkan bukti transfer dalam persidangan.

“Paula sempat tersenyum simpul saat disebutkan majelis hakim menunjukkan bukti transfer,” ungkapnya.

Kirdi menambahkan bahwa senyuman yang ditampilkan oleh Baim maupun Paula adalah jenis senyuman basa-basi. Mereka tampak telah kebal dan lelah menghadapi situasi ini, sehingga senyuman yang muncul bukanlah cerminan perasaan tulus.

“Seperti yang saya sebutkan tadi, mereka sudah kebas. Ketika mereka senyum, sudah senyuman basa-basi,” ujarnya.

Orangtua Kiano ini dinilai sudah siap berpasrah pada keputusan yang akan dibuat oleh pengadilan. Keduanya seolah-olah menyerahkan segala sesuatu kepada proses hukum yang berlangsung.

Sikap pasrah ini, kata Kirdi, bisa menjadi tanda bahwa mereka sudah mencapai titik di mana mereka siap untuk benar-benar berpisah.

“Mereka bisa jadi sudah sampai di satu titik bahwa terserah lah mau ngapain, mau selesai juga ayo,” tutup Kirdi.