Paula Verhoeven Bantah Selingkuh, Tantang Baim Wong Buktikan di Persidangan

Jakarta, VIVA – Perseteruan rumah tangga Paula Verhoeven dan Baim Wong semakin memanas. Kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia Palma, secara tegas menantang Baim Wong untuk membuktikan tuduhan perselingkuhan yang telah dilontarkannya terhadap kliennya.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada media, Alvon menyatakan keyakinannya bahwa tuduhan perselingkuhan terhadap Paula adalah tidak benar. 

Ia bahkan menantang Baim Wong untuk membawa bukti-bukti yang kuat ke persidangan.

"Isu perselingkuhan itu tidak betul. Kalau memang benar, silakan buka di persidangan biar persidangan yang membuktikan," tegas Alvon dalam sebuah pernyataan.

Alvon juga menyayangkan sikap Baim Wong yang menurutnya tidak bertanggung jawab dengan melontarkan tuduhan tanpa bukti yang kuat. Ia khawatir tuduhan tersebut dapat berdampak buruk pada psikologis anak-anak mereka.

"Kalau mau berpisah maka lakukan dengan cara yang terbaik. Kenapa? Karena mereka berdua kan ada anak-anak," ujar Alvon dengan nada prihatin.

Sebelumnya, Baim Wong memang telah membeberkan perselingkuhan yang dilakukan Paula Verhoeven dengan salah satu teman baiknya. Disana, ia mengungkapkan kesedihan dan kekecewaannya.

“Sebenernya nggak nyangka ya ada di momen ini. Posisi saya itu sulit, saya bisa dibilang dikhianati oleh teman terdekat saya, dari pihak perempuan dan pihak laki-laki yang merupakan teman baik saya sendiri,” ujar Baim Wong.

Baim menceritakan awal mula dirinya mengetahui perselingkuhan yang dilakukan sang istri. Saat itu, Baim memergoki adanya telepon dari seorang laki-laki yang muncul di handphone Paula. 

“Sebenarnya saat hari pertama kejadian itu sudah saya memaafkan (perselingkuhan). Saya nggak nyangka jika saya mengetahui ada telepon laki-laki yang namanya diganti sama pihak wanita (Paula),” tuturnya.

Baim Wong mengaku tengah berada di posisi yang sulit saat itu. Ia tidak bisa berpikiran jernih disaat isi kepalanya dipenuhi dugaan perselingkuhan yang dilakukan sang istri yang telah membersamainya selama enam tahun.

"Ya namanya juga laki-laki ya, di posisi seperti itu sangat sulit ya untuk memaafkan karena maaf saya tidak tahu mereka itu ngapain, saya juga tidak mau suudzon," ungkap Baim.