Sebelum Meninggal Dunia, Liam Payne Dituntut Mantan Tunangannya
- IG @liampayne
Buenos Aires, VIVA – Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Selasa 15 Oktober 2024, Liam Payne dituntut oleh mantan kekasihnya, Maya Henry. Maya bahkan menyewa dua pengacara top untuk menuntut Liam Payne karena tindakan penguntitan.
Wanita 23 tahun tersebut mengambil langkah tersebut setelah Liam Payne disebut-sebut menggangu teman-temannya setelah keduanya berpisah. Maya bahkan menyebut Liam juga sempat berusaha menghubungi ibu Maya, Azteca Henry. Scroll lebih lanjut ya.
Melansir laman The Sun, Maya juga sempat mengungkap di akun TikToknya soal perilaku Liam Payne yang membuatnya kesal. Diungkap Maya, sang mantan tunangan selalu menelfonnya dan mengiriminya pesan dengan nomor berbeda.
“Sejak kami putus dia membuat ponselku meledak. Selalu dengan nomor berbeda jadi aku tidak pernah tahu panggilan itu dari siapa. Dia membuat akun icloud baru juga untuk iMessage-ku. Dia juga kirim email,” kata dia di akun TikToknya.
Maya sendiri mengaku kesal dan jijik dengan tindakan Liam Payne tersebut.
“Tidak yang waktu yang tepat atau salah untuk membicarakan ini. Sangat mengganggu bahwa pria ini masih melakukan itu padaku. Aku sangat jijik dengan perlakuannya. Ini lebih dari menjijikkan dan bisa dibilang mencengangkan,” katanya.
Tak hanya itu saja, Liam juga disebut-sebut pernah memaksa Maya untuk melakukan aborsi di rumah.
Selain mendapati tuntutan hukum dari sang mantan tunangannya. Liam Payne telah keluar dari manajemennya minggu lalu dan telah menunda rencana untuk album solo kedua.
Sebagai informasi, Liam Payne diketahui meninggal dunia usai jatuh dari lantai tiga hotel tempatnya menginap di Buenos Aires Argentina, Rabu sore waktu setempat.
Berdasarkan keterangan pihak SAME, Layanan Medis Darurat Buenos Aires, Alberto Crescenti Mayat Liam Payne ditemukan di halaman dalam hotel di mana dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Crescenti mengatakan kepada outlet media lokal Argentina TN bahwa Liam Payne jatuh 13 hingga 14 meter. Pria 31 tahun tersebut mengalami luka yang cukup serius dan tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan.
Dia juga mengatakan kepada outlet bahwa tidak ada kemungkinan untuk bisa menyelamatkan pria itu, yang identitasnya baru diketahui sebagai Liam Payne setelah dia dinyatakan meninggal dunia.