Bantah Tudingan Pelit, Baim Wong Punya Bukti Transfer Ratusan Juta Perbulan ke Paula

Jakarta, VIVA – Baim Wong beberapa waktu yang lalu angkat bicara perihal tudingan miring yang akhir-akhir ini diarahkan kepada dirinya, yakni dituding sebagai suami pelit. Diketahui, berita terkait Baim Wong diduga pelit kepada Paula Verhoeven sempat viral di media sosial.

Saat itu, Baim mengaku merasa bingung lantaran disebut sebagai suami yang pelit. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Padahal, Baim mengaku dirinya selalu mengirim uang bulanan kepada orang tua Paula yang juga merupakan mertuanya.

"Saya jujur selama hidup saya, saya itu baru dibilang pelit sama satu orang, yaitu istri saya sendiri, saya juga sampai bingung,” ungkap Baim Wong di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, baru-baru ini..

“Saya enggak pernah dibilang pelit sama orang selama hidup saya. Kalau saya pelit, bagaimana mungkin saya menafkahi keluarga dia? Tanggungannya itu ada di saya," lanjut Baim Wong.

"Orang tuanya pun setiap bulan saya kasih melebihi dengan orang tua saya," tambahnya.

Pada saat ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin, 14 September 2024, kuasa hukum Baim, Fahmi Bachmid mengungkap bahwa kliennya itu mengirim atau mentransfer uang bulanan kepada Paula Verhoeven sebesar ratusan juta Rupiah. 

"Mungkin saya dibilang pelit karena saya setiap bulan (mengirim) Rp180-190 juta, apa itu yang menyebabkan saya dikategorikan pelit?," kata Fahmi mengulang pernyataan Baim Wong, menekankan sejumlah uang bulanan yang ditransfer kliennya.

"Jadi saya kan ketemu (dengan Baim), malam dua hari yang lalu. 'Bang, sampaikan, saya dibilang pelit karena saya setiap bulan itu hanya bisa memberikan Rp400 juta, Rp180 juta'," tambahnya.

Fahmi Bachmid  meminta bukti transfer kepada Baim untuk memperkuat pernyataan kliennya itu.

Baim langsung memberi bukti transfer senilai ratusan juta rupiah yang ia kirim kepada Paula di setiap bulannya. 

"'Saya butuh bukti transfer'. Dikeluarkan bukti transfer, memang ada kejadian Januari (transfer) Rp250 juta, ada kejadian sekian-sekian, pokoknya setiap bulan itu (transfer) di atas Rp100 juta. Ada hampir Rp400 juta," kata Fahmi Bachmid.