Teman Lolly di Inggris Disebut Siap Bersaksi untuk Lawan Nikita Mirzani

Jakarta, VIVA – Kasus hukum yang melibatkan Vadel Badjideh semakin menarik perhatian publik setelah kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, mengisyaratkan adanya kejutan besar yang akan datang dari kesaksian orang-orang terdekat Laura Meizani selama masa tinggalnya di Inggris. Dalam sebuah wawancara virtual pada Minggu, 13 oktober 2024, Razman mengungkapkan bahwa kejutan ini berasal dari teman-teman curhat Laura yang mengetahui kisah hidupnya dengan sangat baik.

"Saya dihubungi oleh ibu JF alias Mama E dan putrinya, terkait dengan bagaimana saudari LM (Laura Meizani) ketika studi di UK," ungkap Razman Arif Nasution. Scroll lebih lanjut ya.

Razman menegaskan bahwa ibu JF dan putrinya memiliki informasi penting mengenai kehidupan Laura selama di Inggris, mulai dari pengunduran diri Laura dari studinya hingga pertemuannya dengan Vadel Badjideh.

"Ibu JF atau Mama E dan anaknya ini tahu bagaimana saudari LM sampai keluar dari studinya, bagaimana saudari LM itu tinggal di kediaman orang di UK, bagaimana saudari LM itu dimasukkan ke sekolah lain untuk minta tolong agar LM tidak berhenti sekolah," jelas Razman lebih lanjut.

Selain itu, mereka juga diyakini mengetahui hubungan antara Laura Meizani dan Vadel Badjideh, yang menurut Razman, akan menjadi bagian penting dalam pembuktian kasus ini. Tidak hanya terbatas pada kesaksian dari ibu JF dan putrinya, Razman juga menyebut adanya seorang bule dari Belanda dan beberapa teman Laura di Indonesia yang siap memberikan keterangan mengenai permasalahan ini.

"Ada seseorang dari Belanda juga, dan beberapa teman-teman LM yang ada di Indonesia. Nanti semua itu akan kami tuangkan di pemeriksaan," kata Razman.

Saksi-saksi yang dimaksud telah menyatakan kesediaan mereka untuk memberikan keterangan kepada penyidik di Polres Metro Jakarta Selatan. Razman mengupayakan agar kesaksian mereka bisa diberikan secara daring, mengingat teknologi saat ini memudahkan hal tersebut.

"Mereka sudah menyatakan kesediaannya, dan teknologi sekarang kan gampang, tidak mesti nampak muka kan. Dia tinggal kirim identitasnya, kemudian dia tahu ceritanya. Nanti bisa kami mintakan melalui daring pemeriksaannya," ujar Razman optimis.

Dengan kesaksian dari orang-orang terdekat Laura, Razman berharap bisa membuktikan bahwa laporan yang diajukan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh hanyalah upaya untuk menutupi kekurangannya sebagai orang tua dalam mendidik anak.

"Ketika dia lagi senang, dia katakan itu anaknya. Ketika dia lagi marah, dia bilang keluar dari KK dan lain-lain. Lalu sekarang melaporkan dan seolah-olah dia ini adalah ibu yang bertanggung jawab," ucap Razman, menuding bahwa tindakan Nikita hanya upaya mengaburkan fakta.

Sebagaimana diketahui, Nikita Mirzani telah melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 12 September 2024 atas dugaan tindak asusila terhadap anak di bawah umur, dengan Laura Meizani sebagai korban. Tidak hanya itu, Vadel juga dituduh terlibat dalam praktik aborsi, sesuai dengan Pasal 60 UU Kesehatan juncto 346 KUHP. Kasus ini menjadi sorotan publik dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.