Banyak Artis Cerai, Sarah Azhari Ungkap Cara Langgeng Berumah Tangga

Sarah Azhari.
Sumber :
  • Instagram @sazarita.

Jakarta, VIVA – Belakangan ini banyak konflik dalam rumah tangga para selebriti yang berakhir pada perceraian. Berbagai masalah terjadi dalam rumah tangga, namun menurut aktris Sarah Azhari ada hal yang seharusnya diperhatikan setiap pasangan agar tidak sampai terjadi perceraian.

Menikah dengan pria asal Timor Leste bernama Pedro Carrascalao, Sarah Azhari berhasil menjaga keharmonisannya hingga saat ini. Keduanya menikah pada April 2000 silam dan telah dikaruniai satu orang anak. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

Tips langgeng berumah tangga dari Sarah Azhari adalah pentingnya saling mengalah ketika ada masalah dalam pernikahannya. Bahkan, ia dan Pedro sebenarnya telah bersama sejak tahun 1994, di mana itu adalah pertama kalinya sang aktris berpacaran.

"Harus ada yang mengalah salah satu, saling mengalah. Walau apapun kesalahan yang lu bikin, apapun dalam rumah tangga, atau marahnya sebesar apa, harus mengalah salah satu. Kalau nggak, nggak akan bsa berjalan. Harus ada salah satu yang mengalah lebih banyak. Sebenarnya dua-duanya sih harus mengalah," papar Sarah Azhari di Youtube Melaney Ricardo, dikutip Jumat 11 Oktober 2024.

Tak dipungkiri bahwa ada saja masalah yang terjadi selama 24 pernikahan Sarah Azhari dan Pedro. Namun karena mereka sudah saling mengenal karakter masing-masing, mereka jadi semakin mudah mencari jalan keluar dan mengerti keinginan pasangannya.

Beruntungnya Sarah Azhari karena memiliki suami yang kesabarannya seluas samudera. Bahkan ketika dirinya tengah mengalami kekalutan emosi, sang suami hanya menganggapnya sebagai anak kecil.

"Dia orangnya cukup sabar, dia juga banyak mengalah orangnya. Meski pribadi manusia nggak ada yang sempurna tapi kalau dibilang faithful nggak pernah ada yang apa-apa," katanya.

Selain sikap pada pasangan, Sarah Azhari merasa hubungannya jadi lebih awet karena ia dan sang suami sering kali tinggal terpisah jarak jauh. Dengan begitu, mereka jadi punya waktu dan ruang untuk diri masing-masing lalu melepaskan rindu ketika waktunya bertemu. Hubungan jadi tidak membosankan karena mereka harus bertatap muka setiap hari.

"Kenapa kita tetap bersama karena kita nggak tinggal di satu tempat bersama. Long distance membantu, kayak itu. (Memberikan space) penting, kadang sesuatu yang monoton begitu aja kita ada rasa bosan. Kadang-kadang monoton menyenangkan kalau kita orangnya kayak gitu," jelasnya.