Semasa Hidup Marissa Haque Selalu Puji Perjuangan dan Kegigihan Ikang Fawzi
- YouTube
Jakarta, VIVA – Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Marissa Haque, aktris sekaligus istri dari musisi rock Ikang Fawzi, meninggal dunia pada Rabu dini hari, 2 Oktober 2024. Kepergian Marissa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan penggemarnya.
Selama 38 tahun membina rumah tangga, Marissa dan Ikang dikenal sebagai pasangan yang harmonis hingga maut memisahkan mereka. Mengenang kisah cinta mereka, hubungan Marissa Haque dan Ikang Fawzi rupanya sempat melalui berbagai tantangan, terutama karena ayah Marissa tidak merestui hubungan mereka. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Meski sempat tidak direstui, namun Ikang Fawzi dengan tekad kuatnya berhasil mendapatkan restu sang ayah, hingga keduanya melangsungkan pernikahan pada 3 Juli 1986. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, Chiki Fawzi dan Isabella Fawzi. Meski rumah tangga mereka terlihat sempurna, di awal hubungan, Ikang harus berjuang keras untuk mendapatkan restu dari ayah Marissa.
Ayah Marissa sempat tidak merestui hubungan tersebut karena memiliki harapan yang berbeda untuk menantu. Hal itu diungkap keduanya dalam sebuah program acara televisi yang dipandu Irfan Hakim dan Raffi Ahmad. Beliau menginginkan Marissa menikah dengan seorang dokter, bukan seorang musisi. Ikang, sebagai anak band pada masa itu, dianggap kurang memenuhi harapan sang ayah.
Ikang Fawzi tidak menyerah meski mendapat penolakan dari calon mertuanya. Setiap kali berkunjung ke rumah Marissa, ayahnya selalu menghindari tatap muka dengan Ikang, bahkan sengaja melepaskan anjing untuk mengusirnya. Meskipun begitu, Ikang tetap menunjukkan keseriusan cintanya.
Salah satu cara yang dilakukan Ikang untuk meluluhkan hati ayah Marissa adalah dengan menunjukkan kepribadiannya yang baik dan religius. Ikang rajin beribadah, sebuah hal yang akhirnya diakui oleh sang ayah. Selain itu, Ikang juga menunjukkan kemampuannya berbicara dalam bahasa Prancis, di mana ayahnya memang keturunan India-Prancis-Belanda. Upaya ini berhasil, dan secara perlahan, hati ayah Marissa mulai terbuka untuk menerima Ikang.
Selain perjuangan Ikang untuk mendapatkan restu, cinta Marissa kepada Ikang juga dilandasi oleh kepribadian Ikang yang menyenangkan. Menurut Marissa, Ikang adalah sosok suami yang santai dan asyik, terutama dalam perannya sebagai ayah bagi anak-anak mereka. Marissa mengungkapkan bahwa kepribadian Ikang sangat berbeda dengan ayahnya, yang membuatnya semakin jatuh cinta pada Ikang.
“Bapak seasik yang aku tau ya Ikang karena beda banget sama bapak saya. Ikang sama sekali bukan kaya bapak saya makanya aku cinta gitu," tandas Marissa.
Meski harus menghadapi tantangan di awal hubungan mereka, kisah cinta Marissa Haque dan Ikang Fawzi berakhir manis. Mereka berhasil membangun keluarga yang harmonis dan penuh cinta selama hampir empat dekade. Kini, kenangan akan perjuangan cinta mereka akan selalu dikenang. Selamat jalan untuk Marissa Haque.