Andrew Andika Bakal Jalani Rehabilitasi, Polisi Ungkap Alasannya

Jakarta, VIVA — Polres Metro Jakarta Barat mengonfirmasi bahwa artis terkenal Andrew Andika akan menjalani proses rehabilitasi setelah ditangkap terkait kasus narkoba. 

Menurut pihak kepolisian, keputusan untuk merehabilitasi Andrew diambil karena jumlah barang bukti narkoba yang ditemukan tidak mencapai 1 gram. Scroll untuk info selengkapnya!

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Chandra, menjelaskan dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa 1 Oktober 2024, bahwa Andrew akan jalani proses rehabilitasi.

"Berdasarkan peraturan yang berlaku dan acuan dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA), kami menemukan bahwa berat barang bukti di bawah 1 gram. Kami telah melakukan asesmen terhadap enam tersangka, termasuk Andrew, dan semuanya tergolong dalam kategori adiksi sedang. Oleh karena itu, hasil rekomendasi menyatakan bahwa mereka harus menjalani rehabilitasi rawat inap di lembaga rehabilitasi yang ditunjuk." ujar Chandra dalam keterangannya, Selasa 1 Oktober 2024. 

Chandra menambahkan bahwa pihak kepolisian telah melaksanakan serangkaian tes untuk memastikan kondisi kesehatan Andrew dan lima orang lainnya yang juga ditangkap. Hasil tes menunjukkan bahwa semua tersangka positif menggunakan narkoba jenis sabu. 

"Kami telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine pada keenam tersangka. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi sehat, namun urine mereka positif amfetamin dan metamfetamin," jelas Chandra.

Andrew Andika ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis 26 September 2024. Menurut keterangan AKBP Chandra, penangkapan ini dilakukan bersamaan dengan sejumlah teman Andrew di dua lokasi yang berbeda. 

"Operasi penangkapan berlangsung di dua tempat, yaitu di daerah Bogor dan di Jakarta Selatan. Saat ini, public figure yang dikenal sebagai AA ini berada di Polres Metro Jakarta Barat, bersama dengan teman-temannya, dalam keadaan sehat," ungkap Chandra.

Lebih lanjut, Chandra menjelaskan bahwa di antara lima teman Andrew yang ditangkap, terdapat tiga laki-laki dan dua perempuan, salah satunya merupakan seorang influencer. 

"Dari lima teman yang ditangkap, terdiri atas tiga laki-laki dan dua perempuan, dan di antara mereka ada yang berprofesi sebagai influencer," tambahnya.

Dengan adanya langkah rehabilitasi ini, diharapkan Andrew Andika dapat mendapatkan bantuan yang diperlukan untuk mengatasi masalah adiksi yang dialaminya, serta kembali ke jalur yang positif di masa mendatang.