Dihadirkan di Depan Awak Media, Andrew Andika Tertunduk Lesu

Aktor Andrew Andika
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Aktor Andrew Andika baru-baru ini diamankan oleh Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan penyalahgunaan narkoba

Saat dihadirkan di hadapan awak media dalam konferensi pers resmi, Andrew tampak tertunduk lesu, mengekspresikan rasa penyesalan yang mendalam atas perbuatannya. Scroll untuk informasi selengkapnya!

Dalam kesempatan tersebut, ia tidak hanya menyampaikan permintaan maaf, tetapi juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menangani kasusnya dengan baik.

"Saya sangat menyesal dan ingin meminta maaf kepada keluarga saya, terutama kepada istri dan anak saya yang harus menanggung beban ini bersama saya," ungkap Andrew dalam konferensi pers yang berlangsung di Polres Jakarta Barat pada Selasa, 1 Oktober 2024. 

Penangkapan ini mengungkap sisi gelap dari kehidupan seorang publik figur yang selama ini dikenal oleh masyarakat.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Nada suaranya penuh penyesalan, mencerminkan beratnya dampak psikologis yang harus ia hadapi akibat tindakannya tersebut.

Andrew, yang dikenal publik lewat perannya di beberapa sinetron dan film, menambahkan bahwa selama proses hukumnya, ia mendapatkan banyak pelajaran berharga dari aparat kepolisian, terutama terkait bahaya penyalahgunaan narkoba. 

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Polres Jakarta Barat, khususnya kepada kepala satuan reserse narkoba yang telah memberikan edukasi dan perhatian selama ia berada dalam proses hukum.

"Saya sangat berterima kasih kepada Polres Jakarta Barat, terutama kepada pihak satuan reserse narkoba yang telah mendampingi saya. Mereka tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan saya edukasi mendalam mengenai bahaya narkotika. Ini adalah pelajaran berharga yang akan saya bawa sepanjang hidup saya," jelas Andrew dengan nada serius.

Tidak hanya itu, Andrew juga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pesan moral kepada masyarakat luas. Ia berharap agar kejadian yang menimpanya dapat menjadi pelajaran bagi orang lain, terutama generasi muda, untuk tidak terjebak dalam jerat narkoba.

"Saya ingin menegaskan kepada semua orang, terutama generasi muda, jangan pernah mencoba narkoba. Ini adalah hal yang sangat merusak dan tidak dibenarkan dalam keadaan apa pun. Saya menjadi saksi nyata bahwa dampaknya tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada keluarga dan orang-orang di sekitar kita," tambahnya dengan penuh ketegasan.

Dalam konferensi pers tersebut, Andrew terlihat mengenakan pakaian sederhana berupa kaus hitam dan kedua tangannya masih diborgol sebagai bagian dari prosedur keamanan. 

Ia tidak hadir sendirian, melainkan bersama lima tersangka lainnya yang juga terlibat dalam kasus narkoba ini. Para tersangka tersebut juga diamankan dalam operasi yang sama oleh pihak kepolisian, menandakan bahwa kasus ini merupakan operasi besar yang sedang diusut lebih lanjut oleh pihak berwenang.

Dengan wajah yang penuh penyesalan, Andrew berharap bahwa proses hukum ini akan membawa perubahan dalam hidupnya dan menjadi titik balik menuju kehidupan yang lebih baik. 

Pihak kepolisian sendiri menegaskan bahwa kasus ini akan diproses secara adil sesuai hukum yang berlaku, dan berharap kejadian ini dapat menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya menjauhi narkoba.