Agnes Mo Tolak Masuk Circle P Diddy Bikin Karir di Hollywood Mandek?

Agnes Mo dan P Diddy
Sumber :
  • X

Jakarta, VIVA – Penyataan Agnes Mo saat podcast bersama Daniel Mananta memicu spekulasi adanya sangkut paut dirinya dengan kasus P Diddy. Apa hubungannya?

Agnes Mo mengaku menolak tawaran hampir Rp1 miliar untuk bergabung ke dalam lingkaran pertemanan (circle) sang rapper. Pelantun lagu Matahariku ditawari bayaran hingga US$25 ribu atau setara Rp350-378 juta untuk singgah ke tiga strip club selama 30 menit untuk melakukan promosi karya berjudul Overdose

Artinya dalam waktu satu jam setengah bisa mengantongi US$75  ribu setara Rp1,13 miliar. Agnes tidak perlu bernyanyi di strip club tersebut hanya perlu hadir selama lagunya diputar oleh disjoki (DJ). 

Bagi musisi Hollywood melakukan promosi di strip club adalah sesuatu yang lumrah terjadi. Namun, penyanyi berusia 38 tahun ini tidak sesuai dengan prinsip hidup dan kepercayaannya. Meskipun begitu, Agnes tidak mau menghakimi perilaku para musisi negeri Paman Sam itu. 

Agnes Mo Luncurkan Aplikasi Fashion Miliknya

Photo :
  • VIVA/Ikhwan Yanuar

"It's not me," ujar Agnes Mo saat podcast bersama Daniel Manantan yang diunggah ulang oleh akun X @abdrienja.

"Pada saat itu karena ada beberapa tawaran promo yang seharusnya gue lakuin tapi memilih untuk tidak melakukan karena mungkin terlalu bukan gue," timpal Agnes.

Sikap antipati membuat beberapa oknum menganggap Agnes Mo bukan kelompok mereka karena tidak melakukan yang umumnya dilakukan penyanyi lainnya. Agnes mengatakan kalimat timnya saat ia menolak tawaran miliaran tersebut, "You're not doing there the work."

Pengasingan Agnes Mo di industri musik Amerika Serikat menyebabkan promosinya tidak maksimal. Naasnya, penolakan Agnes berimbas pada hubungan personal dengan orang tersebut yang menurutnya semestinya menjadi bagian besar dari perjalan karirnya di Hollywood. 

Agnez Mo mengakui minimnya promosi yang dilakukan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar maupun pembenci. Salah satunya anggapan Agnes tidak berbakat sehingga di anak tirikan oleh labelnya. 

"Padahal alasan sebenarnya karena I have to say no to those things yang tidak represent me as a child of the God," ungkap Agnes Mo.

Akun X @CitraModar membuat rangkaian cuitan (thread) yang meyakini ada sangkut paut antara penolakan Agnez Mo dengan kasus P Diddy. Pemilik akun memulai dengan mencuit awal karir Agnes di Hollywood bergabung di label musik 300 Entertainment yang kemudian melahirkan lagu Overdose.

label musik 300 Entertainment diketahui dipimpin oleh Kevin Lilies. Pemilik netizen mengunggah tangkapan layar terkait pengunduran diri Kevin Lilier dari jabatan CEO tak lama setelah skandal sang rapper terungkap.

Publik Amerika sudah pada berspekulasi si Kevin Lilies bahwa ada something (sesuatu) dengan kasus P Diddy," tulisnya.

Netizen ini juga menyoroti makna kata ‘those things' yang diucapkan Agnes Mo saat podcast bersama Daniel Mananta merujuk pada White Party atau pesta seks dan berbagi kejahatan lain yang kerap dilakukan oleh circle P. Diddy. Tak hanya itu, akun tersebut juga menggarisbawahi alasan Agnes Mo mengatakan "Hollywood is Trap" di sebuah video karena penyanyi berzodiak Cancer ini ingin menjalin relasi yang baik dengan para penyanyi legend sehingga tidak ingin banyak berbicara di media. 

Sebagaimana isu yang beredar, P Diddy sedang menghadapi tuduhan serius terkait tindak kejahatan yang telah ia lakukan sepanjang karirnya. Legenda hip-hop diduga melakukan kekerasan seksual, fisik, dan emosional kepada sejumlah artis di bawah naungan label musik hingga ke mantan pacarnya, Cassie.

Publik geger karena kriminalitas sang rapper melibatkan nama besar di industri musik Hollywood. Mulai dari Justin Bieber, Jay-z, Usher, Mariah Carey, dan lainnya. 

Bukan hanya itu, pihak kepolisian juga menemukan ribuan baby oil dan pelumas di kediaman P. Diddy. Barang-barang tersebut diindikasi dipakai saat White Party (Freak Offs), pesta seks tahunan